Tingkatkan SDM Guru, Dinas Pendidikan Kota Magelang Hadirkan Fasilitator Sekolah Penggerak

TIMESINDONESIA, MAGELANG – Kurikulum merupakan seperangkat alat pembelajaran yang dijadikan dasar dalam aktivitas pembelajaran. Atas dasar itu, Disdikbud Kota Magelang serius berupaya meningkatkan SDM di lingkungan sekolah Kota Magelang.
Kegiatan pembinaan guru pada kurikulum Merdeka diharapkan dapat memberikan dampak peningkatan kualitas dan profesionalitas setiap guru yang ada. Untuk mewujudakn hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang menghadirkan Fasilitator Sekolah Penggerak Kemendikbid RI yang juga menjadi dosen di UNIMMA, Dr. Rasidi, M.Pd dan Sigit Tri Utomo, M.Pd.I, dari INISNU Temanggung.
Advertisement
Reike, salah satu panitia dalam kegiatan yang digelar pada 29 – 30 Mei di Gedung Aula Cendekia, mengatakan bahwa untuk meningkatkan SDM para guru yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Magelang, menghadirkan para nara sumber yang ahli di bidangnya.
“Kegiatan kemarin, berjalan dengan lancar, diikuti oleh ratusan guru dari Sekolah Dasar yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan, para peserta juga terlihat sangat antusias mengikuti acara tersebut”, terang Reike kepada Times Indonesia pada, Sabtu (1/6/2024).
Sigit Tri Utomo, M.Pd.I, dosen INISNU Temanggung.yang menjadi salah satu nara sumber dalam peningkatan SDM guru SD terkait Kurikulum Merdeka. (Foto: Hermanto/TIMES Indonesia)
Kegiatan yang diprakarsai oleh, Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang, Imam Baihaqi, M.Pd, mengusung tema Tema Pembelajaran Inovatif pada IKM dan Pelaksanaan P5. Kegiatan tersebut mendapatkan animo yang besar dari para peserta yang hadir. Bahkan banyak peserta yang bertanya seputar IKM berupa tips dan trik agar berjalan optimal di lembaga pendidikannya masing-masing.
Sementara itu, salah satu pemateri yang menjadi naras umber pada acara tersebut mengatakan bahwah, setelah Pandemi Covid 2019, pemerintah melalui Kemendikbudristek terus berupa mengoptimalkan proses pembelajaran melalui perubahan kurikulum, salah satunya Kurikulum Merdeka termasuk di Disdikbud Kota Magelang.
“Adapun alur pada Implementasi Kurikulum Merdeka Pasca Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024. Alur implementasi Kurikulum Merdeka diperuntukkan pada Satuan Pendidikan dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah,” terang Sigit Tri Utomo.
Sigit menambahkan bahwa, penerapan Kurikulum Merdeka ini berlaku di semua satuan Pendidikan. “Alur implementasi Kurikulum Merdeka itu juga diperuntukkan untuk satuan Pendidikan, baik yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka tahun sebelumnya atau belum menerapkan kurikulum tersebut,” imbuh Sigit. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |