Pendidikan

Pojok Statistik Poliwangi Bakal Jadi Gerbang Pengembangan Pengetahuan Statistik

Kamis, 06 Juni 2024 - 22:43 | 18.38k
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada acara peresmian Pojok Statistik di Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) (Humas Pemkab for TIMES Indonesia).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada acara peresmian Pojok Statistik di Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) (Humas Pemkab for TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kamis (6/6/2024) menjadi hari bersejarah bagi Banyuwangi dengan diresmikannya Pojok Statistik di Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi). 

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, yang menghadiri langsung peresmian Pojok Statistik Poliwangi itu, menandai babak baru dalam pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan literasi statistik di wilayah tersebut.

Advertisement

Langkah monumental ini mencerminkan komitmen kuat Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dalam menjadikan data sebagai pondasi utama pembangunan di Banyuwangi. 

Selain itu, pihaknya juga menyadari bahwa informasi yang akurat dan terkini merupakan kunci untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan tepat sasaran.

Keberadaan Pojok Statistik merupakan buah kolaborasi strategis antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kampus Poliwangi. Sinergi ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda Banyuwangi yang cakap dan mumpuni dalam mengolah dan memanfaatkan data untuk berbagai keperluan.

"Selama ini kebijakan dan program-program Banyuwangi harus berbasis data, sehingga bisa tepat sasaran. Saya berharap selain menjadi bahan pembelajaran untuk civitas akademika Poliwangi, Pojok Statistik ini bisa membantu pemerintah untuk pemenuhan data yang bisa dijadikan pijakan pembangunan daerah," kata Ipuk.

Pojok Statistik berada di Gedung Kuliah Terpadu Rempeg Jogopati, tepatnya di ruangan lantai tiga. Ruangan tersebut memiliki fasilitas antara lain tempat duduk yang nyaman bagi pengunjung. Terdapat juga perangkat komputer yang bisa digunakan untuk mengakses berbagai data digital tentang Banyuwangi.

"Dibukanya Pojok Statistik ini menjadi bagian dari kampus untuk menyediakan data statistik yang terintegrasi dan mudah diakses," ujar orang nomor satu di Bumi Blambangan.

Ipuk mengatakan dengan data yang lebih akurat, para dosen dan mahasiswa akan mampu membuat bahan penelitian yang kredibel. Hasilnya bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, termasuk membantu pemerintah dalam menyusun dan membuat sebuah kebijakan.

Disisi lain, data juga bisa menjadi pijakan bagi para civitas akademika untuk membuat inovasi-inovasi baru yang bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat di Banyuwangi.

"Karena ini yang pertama di Banyuwangi, mudah-mudahan nanti bisa dimanfaatkan oleh khalayak umum juga. Termasuk mahasiswa-mahasiswa dari kampus lain. Mudah-mudahan BPS ke depannya juga bisa mengajak kampus lain untuk membuat tempat yang serupa," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Poliwangi Shofi'ul Amin menambahkan, keberadaan Pojok Statistik akan membantu para civitas akademika untuk memperdalam literasi data. Sebagai perguruan tinggi vokasi, permasalahan data menjadi hal penting untuk mengimbangi praktik perkuliahan.

Dia menjelaskan, Pojok Statistik akan dimanfaatkan oleh sekitar 3.400 mahasiswa dan 150 dosen dalam aktivitas belajar mengajar di kampus tersebut.

"Ini akan menjadi tempat penunjang pendidikan vokasi di Poliwangi," katanya.

Kepala BPS Banyuwangi Hermanto menambahkan, Pojok Statistik merupakan hasil kolaborasi antara BPS dan akademi untuk memajukan Banyuwangi.

"Karena data statistik sangat penting untuk pembangunan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evlauasi. Semua butuh data," kata Hermanto.

Pojok Statistik tak hanya menyediakan akses data yang mudah. Menurutnya, tempat tersebut juga menyediakan layanan agar civitas akademika dapat memahami data-data yang diperoleh dengan lebih mudah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES