PPDB SMK Telkom Malang: Peminat Tinggi, Ada Program Keahlian Pengembangan Gim

TIMESINDONESIA, MALANG – Penerimaan Peserta Didik Baru SMK Telkom Malang Tahun Pelajaran 2025-2026 animonya cukup tinggi dengan dibukanya kelas baru pengembangan gim.
Rahmat Dwi Djatmiko, S. Kom, Kepala SMK Telkom Malang menjelaskan bahwa untuk tahun ajaran 2024-2025 kuota siswa SMK Telkom Malang sudah terpenuhi 470 siswa. Ketika tim SMK Telkom Malang melaksanakan kegiatan Bimbingan Karir dalam rangka realisasi program digital transormation SMP/MTS Sederajat yang menjadi mitra sekolah kami, banyak siswa kelas 8 berminat.
Advertisement
PPDB Angkatan 34 dibuka pada momen Moklet Youth Digitalent (MYD) dan Moklet Idea Challenge (MIC). Saat inipun, banyak siswa kelas 8 yang datang untuk inden pendaftaran. Seperti pepatah mengatakan, sekali mendayung dua pulau terlampaui; mereka yang kami undang saat ini dengan tujuan agar bisa melihat karya siswa SMK Telkom Malang sekaligus sebagai reward karena sudah mendaftar inden untuk tahun 2025-2026.
Moklet Pass Priority Programme (MP3) yang telah kami launching pada Kamis, 6 Juni 2024 sebagai salah satu upaya kami dalam memberikan informasi kepada masyarakat bahwa program PPDB kami berbeda dengan sekolah lainnya.
Akan ada program persiapan sebelum resmi menjadi siswa SMK Telkom Malang yang bisa diikuti seperti Moklet Virtual Power-Up (MVP) "Sekaligus memberi reward untuk pendaftaran pertama ini yang kita launching, sementara pendaftar awal yang saat ini telah mendaftar dari Jawa Timur, " Ujarnya.
Banyak pendaftar yang beranggapan bahwa PPDB dibuka pada bulan Mei, juni dan Juli ternyata pendaftaran saat ini sudah tutup hanya tersedia ekstra kuota saja sebanyak 20 siswa.
Tahun ini SMK Telkom Malang membuka jurusan baru Pengembangan Gim (PG) sebagai irisan dari Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dimana kelas Pengembangan Gim (PG) cakupanya bidang pekerjaannya lebih luas.
SMK Telkom Malang tinggi peminatnya karena program pembelajaran yang singkron dengan kebutuhan dunia industri dan selalu terbarukan untuk menyongsong masa depan dan dunia IT. Siswa telah dipersiapkan untuk menjadi calon lulusan yang sesuai keinginan, minat, dan bakat pada tiga tujuan yang kami persiapkan yaitu bekerja, kuliah dan wirausaha dengan melakukan inovasi dari segi kurikulum.
"Setiap pilihan anak anak ditentukan sebelum naik Ke kelas 12 , " pungkasnya.
Qodri Akbar Wajdi, Ketua PPDB SMK Telkom Malang menjelaskan, bahwa PPDB tahun ini sudah mempunyai kuota 470 tapi yang untuk tahun depan itu kami prediksikan akan lebih tinggi animonya.
PPDB angkatan 33 (saat ini kelas 9 SMP/MTS sederajat) tahun pelajaran 2024-2025 sudah memenuhi kuota dimana dalam prosesnya ternyata antusiasme dari yang masih kelas 8 itu sangat tinggi sekali bahkan yang dari kelas 7. Sehingga, kita memutuskan untuk ada program namanya Moklet Pass Priority Programme (MP3) saat ini sudah ada 57 siswa yang inden daftar di SMK Telkom Malang.
Bagi calon peserta didik baru untuk masuk pada tahun pelajaran 2025-2026 ke SMK Telkom Malang, bahkan sebelum mereka kelas 9 sudah bisa mengakses web pendaftaran melalui aplikasi di ppdb.smk telkom.mlg.sch.id
"Dalam prosesnya nanti anak-anak bisa memilih daftar inden kemudian anak-anak bisa memilih tahun pembelajarannya mereka bagi yang masih kelas 7 atau kelas 8 saat ini, " tegasnya.
Harapannya dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat ini bisa tervalidasi dengan aplikasi yang sudah kita siapkan terutama untuk siswa baru pada tahun depan.
Dalam PPDB tahun pelajaran 2025-2026 SMK Telkom Malang akan memberikan apresiasi kepada mereka yang sudah hadir dan sudah mendaftar ke SMK Telkom Malang terutama lewat jalur inden.
"Calon peserta didik baru kita akan mendapatkan value-value kepada siswa yang sudah mendaftar. Sehingga, mereka bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang kami lakukan" ungkapnya.
Calon siswa baru bisa mengikuti kegiatan hari ini seperti Pameran Karya Siswa SMK Telkom Malang dalam “Demo Day MYD ( Moklet Youth Digital ) dan MIC (Moklet Idea Challenge) 2024 baik secara online dan offline.”
"Kita undang langsung ataupun secara online dalam prosesnya kita punya satu program lagi nih namanya Moklet Virtual Power Up. Jadi, ini sifatnya webinar yang mereka akan ikuti seminar yang bermanfaat misalnya 10 tahun lagi karir itu akan seperti apa atau teknologi itu seperti apa" tegasnya .
SMK Telkom Malang rencananya membuka 14 kelas dengan komposisi 8 Kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), 4 kelas Teknik Komputer dan Jaringan(TKJ), dan 2 kelas Kompetensi keahlian Pengembangan Gim (PG). Kami optimis dalam mengembangkan kualitas pendidikan di SMK Telkom Malang. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |