Penerimaan Santri Baru 2024 Tiba, Begini Suasananya di Ponpes Nurul Jadid

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Bulan Juli tak hanya kental dengan Penerimaan Peserta Didik Baru atau P2DB. Pada ulan ketujuh dalam Kalender Masehi ini juga ada momen penerimaan santri baru di pondok pesantren. Salah satunya di Ponpes Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo, Jatim.
Layanan penerimaan santri di ponpes yang berada di ujung timur Kabupaten Probolinggo ini dilaksanakan satu atap selama enam hari. Dimulai Rabu (3/7/2024) hingga Senin (8/7/2024).
Advertisement
Penerimaan hari pertama diperuntukkan bagi santri yang memilih lembaga pendidikan SMA Nurul Jadid. Hari kedua untuk santri yang memilih lembaga MA Nurul Jadid. Hari ketiga untuk santri yang memilih lembaga SMK, MA Negeri dan MTs Negeri.
Hari keempat diperuntukkan bagi santri yang memilih lembaga pendidikan MTs Nurul Jadid. Hari kelima untuk santri SMP Nurul Jadid. Adapun hari keenam untuk santri MI Nurul Mun'im, kharijin, pendidikan diniyah formal (PDF), TPA, TP dan TK.
Layanan penerimaan santri baru dipusatkan di Aula I Ponpes Nurul Jadid. Pada hari pertama, ribuan pengunjung terpantau memadati area layanan. Mereka adalah santri baru bersama orang tua/walinya dari seantero penjuru tanah air.
Koordinator pelaksana Kegiatan Penerimaan Santri Baru, Muslehuddin Jauhari menyampaikan, hari perdana penerimaan santri satu atap tidak murni mereka sebagai calon santri yang sudah mendaftar secara online maupun mau mendaftar secara offline.
Ada juga pengunjung yang ingin berkonsultasi seputar pendaftaran santri baru di Pesantren Nurul Jadid.
"Kami telah memberikan ketentuan waktu pendafar sesuai dengan lembaga pendidikan. Hanya saja ada pengunjung yang belum tahu tentang hal ini. Jadi mereka datang ke sini (Ponpes Nurul Jadid) hanya ingin bertanya berkait PSB (Penerimaan Santri Baru)," ungkapnya.
Pesantren yang didirikan KH Zaini Mun'im ini menerima ribuan pendaftar sebagai santri baru dari keseluruhan jumlah santri di berbagai jenjang pendidikan.
"Ponpes Nurul Jadid pondok yang menfasilitasi pendaftar dari berbagai kalangan masyarakat," imbuhnya.
Musleh mengungkapkan pesan dari Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH Moh. Zuhri Zaini: Jangan sampai pendaftar santri baru di pesantren ini tidak terfasilitasi dengan baik.
"Orang mampu maupun tidak mampu harus terfasilitasi dengan baik," ujar Muslehuddin, menirukan pesan KH Zuhri Zaini.
Secara terpisah, Sekretaris Pesantren Nurul Jadid, Tahirudin, meminta semua panitia penerimaan santri baru melaksanakan tugas sesuai bagiannya masing-masing.
"Berikan pelayanan yang baik dan jangan lupa untuk terus menjaga akhlakul karimah. Karena ini hari pedana PSB satu atap 2024 maka semua harus bekerja ekstra," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sholihin Nur |