Pendidikan

Sekolah Negeri di Kota Malang Kekurangan Siswa, SDN Jatimulyo 4 Hanya Dapat 1 Calon Siswa

Jumat, 12 Juli 2024 - 21:53 | 45.04k
SDN Jatimulyo 4 Kota Malang yang hanya mendapat 1 calon siswa. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
SDN Jatimulyo 4 Kota Malang yang hanya mendapat 1 calon siswa. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mirisnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Malang. Sebab, banyak sekolah negeri di Kota Malang kekurangan siswa. Salah satunya dialami oleh SDN Jatimulyo 4 Kota Malang yang hanya mendapatkan 1 calon siswa saja.

Bahkan, pembukaan PPDB mulai online hingga offline, SDN Jatimulyo 4 Kota Malang masih mendapat satu calon siswa yang mendaftar melalui sistem zonasi di tahun ajaran 2024/2025.

Advertisement

Plt Kepala SDN Jatimulyo 4, Nur Faidah mengatakan, total pagu yang disediakan sebanyak 28 kursi. Artinya, masih menyisakan 27 kursi yang kosong.

"Pagu di sekolah kami ada 28 dan saat ini yang mendaftar masih 1. Tahun-tahun sebelumnya memang gak banyak, tapi ini paling sedikit," ujar Faidah, Jumat (12/7/2024).

Saat ini, di SDN Jatimulyo 4 hanya ada 13 siswa yang terbagi di kelas 5 ada 5 siswa, jelas 4 ada 9 siswa, kelas 3 ada 5 siswa dan kelas 2 ada 8 siswa.

Kemungkinan, penyebab SDN Jatimulyo 4 hanya mendapat 1 calon siswa, karena lokasinya sangat berdekatan dengan SDN Jatimulyo 1 dan 5.

Selain itu, lokasi SDN Jatimulyo 4 juga dekat dengan area kampus.

"Memang disitu area kampus (banyak rumah yang digunakan untuk kos atau kontrakan mahasiswa), kemudian juga dekat dengan SDN Jatimulyo 1 dan 5. Saya lihat peminat di SDN Jatimulyo 1 banyak," terangnya.

Jika sampai batas akhir PPDB tak ada tambahan calon siswa, maka 1 calon siswa tersebut kemungkinan besar akan dipindahkan ke sekolah lain.

"Kemungkinan kami pindah dan angkatan tahun ini kosong," ucapnya.

Disisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Dodik Teguh Pribadi mengakui bahwa masih banyak pagu yang belum terisi atau masih banyak sekolah negeri di Kota Malang kekurangan siswa yang mendaftar.

Berdasarkan data per 8 Juli 2024, tercatat ada 101 SD Negeri yang masih memiliki pagu kosong. Sedangkan, total SD Negeri di Kota Malang ada 195.

"Kita masih menunggu, tanggal 15 Juli saat masuk tahun ajaran baru nanti bisa dilihat pagunya mulai berkurang atau seperti apa," jelasnya.

Ia pun optimis, sebelum tahun ajaran baru dimulai, sejumlah sekolah negeri di Kota Malang yang masih kekurangan lambat laun akan terisi. Mengingat, selama PPDB offline dibuka banyak anak dari luar Kota Malang yang memiliki kesempatan mendaftar.

"Di juknis jelas, mana kala sampai akhir PPDB online pagu masih ada, maka sekolah bisa membuka offline sampai pagu terpenuhi," katanya.

Terpisah, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana berkelakar bahwa saat ini sejumlah SD Negeri di Kota Malang yang awalnya kekurangan siswa, mulai banyak terisi. Sebab, PPDB offline masih terus berjalan.

"Sudah banyak terisi. Tapi kurang berapa belum tau," ungkapnya.

Menurutnya, PPDB offline ini akan banyak pendaftar dari luar daerah yang memilih sekolah di Kota Malang. Sebab, para pendaftar dari luar Malang tak bisa masuk melalui sistem online.

"Saya yakin nanti ada masyarakat yang belum mendapat sekolah akan masuk kesitu. Apalagi yang dari luar kota yang mau ikut offline tapi gak bisa. Mereka itu menunggu momen ini (PPDB offline)," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES