Pendidikan

Limbah Melon Hasil Mutasi Genetik Laboratorium Unira Malang Jadi Produk Olahan 

Sabtu, 13 Juli 2024 - 14:47 | 26.27k
Proses pembuatan selai dan kue nastar dari limbah daging melon yang diikuti ibu-ibu PKK Desa Permanu, Pakisaji, dalam kegiatan pengabdian masyarakat oleh tenaga ahli Laboratorium Dasar Unira Malang. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Proses pembuatan selai dan kue nastar dari limbah daging melon yang diikuti ibu-ibu PKK Desa Permanu, Pakisaji, dalam kegiatan pengabdian masyarakat oleh tenaga ahli Laboratorium Dasar Unira Malang. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Berbagai produk olahan dari bahan buah melon banyak diproduksi perempuan desa di Kabupaten Malang. Bahan produk olahan tersebut dari limbah buah melon dari pemuliaan mutasi genetik, yang kini tengah dikembangkan dosen pemuliaan tanaman, di Laboratorium Universitas Islam Raden Rahmat (Unira Malang). 

Dosen pemulia tanaman tersebut adalah, Astrid Ika Paramitha, MP, yang juga Ketua Laboratorium Dasar Unira Malang. 

Advertisement

"Pemanfaatan buah melon menjadi produk olahan ini dilakukan untuk pengabdian masyarakat kepada ibu-ibu PKK dan anggota klub jantung sehat. Yang kami manfaatkan adalah limbah daging melon, karena memang riset kami nantinya untuk benih mutasi yang dihasilkan," terang Astrid Ika, kepada TIMES Indonesia, Sabtu (13/7/2024). 

Pengabdian masyarakat untuk limbah daging melon ini, tepatnya untuk masyarakat di Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. 

Dikatakan Astrid, pengabdian masyarakat ini difokuskan untuk membantu dalam mencegah dan mengatasi resiko stunting sejak dini. Dalam kegiatan pembuatan produk olahan buah melon untuk pengabdian masyarakat ini, di antaranya dipusatkan di laboratorium dan difasilitasi tenaga ahli laboratorium yang juga diketuainya. 

Tenaga ahli lainnya yang diikuti terlibat, adalah Dr Yulia Eka Yanti, MPd, dan Diana Kusumaningrum, MPd, yang merupakan tenaga ahli di bidang pengujian makanan. Dalam kegiatan tersebut juga berkolaborasi dengan SMK Cendikia Bangsa Kepanjen yang punya program Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). 

Kandidat Doktor Pemuliaan Tanaman ini menjelaskan, produk olahan yang dibuat bersama ibu-ibu PKK, seperti aneka sari buah melon warna-warni, bergantung warna asli jenis buah melon yang ada. Aneka sari buah tersebut asli tanpa gula dan tambahan air. Produk lainnya, seperti selai dan kue nastar melon.

"Pelatihan semua produk olahan melon ini diberikan langsung di Laboratorium Dasar, dan akan terus dilanjutkan sebagai kegiatan pengabdian masyarakat," kata dosen pemulia tanaman Unira Malang tersebut. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES