Permainan Bizword Karya Mahasiswa Polinema Juara National Education Competition 2024

TIMESINDONESIA, MALANG – Bizword, gim edukasi karya mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) meraih Juara 2 dalam kompetisi National Education Competition 2024. Kompetisi tersebut berlangsung pada tanggal 12-13 Mei 2024 dan berlokasi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tim Bizword  terdiri dari Fadhilah Putri Aprilia Maharani sebagai Ketua Tim, Imam Islamudin, Eva Septian Nursetiya Putri, serta Hawwa Aulia Nur.

Advertisement

“Tim kami membawa produk inovatif unggulan kami yaitu Bizword Board Game” yang merupakan sebuah permainan yang dirancang untuk mengasah keterampilan bahasa Inggris dalam konteks bisnis," ujar Hawwa Aulia Nur, salah satu dari Tim Bizword.

Aulia menjelaskan, Bizword Board Game merupakan game simulasi dalam bentuk dua dimensi yang mengambil sample Kota Jakarta sebagai peta permainan. Dalam gim ini, terdapat gedung-gedung pencakar langit dan terdapat namanya juga. Permainan ini bisa dimainkan hingga lima pemain  secara bersamaan dan tiap pemain mendapatkan lima pion yang akan digerakkan menggunakan dadu.

“Game ini mirip dengan permainan monopoli yang dimana pemain bisa bergerak melewati gedung-gedung di peta tersebut," jelasnya.

Ketika pemain tiba di sebuah gedung, mereka mendapatkan negosiasi dengan lawan menggunakan Bahasa Inggris. Proses ini melibatkan pengambilan kartu dari tumpukkan, di mana setiap kartu berisi kata vocabulary start atau bisa dikatakan sebagai kata awalan dalam Bahasa Inggris.

Jadinya, proses negosiasi dengan lawan akan menggunakan kata awalan tersebut dari kartu.

Selain meraih Juara 2 dalam kategori Business Plan, Tim Bizword juga menggaet penghargaan Best Presentation Business Plan dan Gold Medal Bidang Pendidikan Business Plan.

“Motivasi kami satu tim ialah meraih prestasi sebanyak mungkin selama kuliah serta menambah pengalaman yang tak terlupakan.” jelasnya dengan semangat.

Persiapan yang dilakukan tim meliputi pemberkasan, registrasi lomba, penyiapan proposal business plan, pembuatan prototype game, hingga mempersiapkan materi untuk presentasi. Di sisi lain, peran dosen pembimbing juga tidak kalah penting untuk membimbing pada saat kompetisi berlangsung dari awal hingga akhir seperti menjalani birokrasi pengajuan dana dari kampus.

Tim Bizword mempunyai strategi khusus dalam menghadapi ujian-ujian berat pada saat kompetisi berlangsung.

“Kami bekerja keras dan saling melengkapi dengan membagi jobdesk yang sama rata, seperti pembuatan paper, ada yang mengurus editing, dan ada yang menangani produksi prototype," jelasnya. Kerja sama yang solid di antara anggota tim menjadi kunci keberhasilan mereka.

Momen terbaik mereka adalah ketika mereka lolos ke final dikarenakan pada waktu itu, mereka sempat ragu untuk bisa bersaing dengan peserta dari kampus-kampus besar seperti Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia. 

Setelah sukses di kompetisi ini, tim berharap bisa terus berkarya lagi dan menambah prestasi. Ia juga menambahkan bahwa dengan mengikuti kompetisi ini, kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema) membuktikan bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.