Pendidikan

Mahasiswa Unsoed Inovasi Masker Nano Adsorben dari Limbah Tulang Ayam

Senin, 15 Juli 2024 - 20:21 | 28.81k
Masker dari limbah tulang ayam uji karbon aktif yang selanjutnya diuji sebagai adsorben untuk karbon monoksida. (FOTO: Erlina for TIMES Indonesia)
Masker dari limbah tulang ayam uji karbon aktif yang selanjutnya diuji sebagai adsorben untuk karbon monoksida. (FOTO: Erlina for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PURWOKERTO – Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Unsoed Purwokerto yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berhasil mengembangkan masker nano adsorben dari limbah tulang ayam. 

Tim berinovasi dengan memanfaatkan tulang ayam sebagai nano adsorben yang diolah menjadi mask filter untuk diselipkan pada masker kain.

Advertisement

Menurut ketua tim riset Unsoed Purwokerto, Aliefah Fadhilatun Istihana menyebutkan tingginya penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia menyebabkan peningkatan paparan karbon monoksida, yang jika terhirup dan terakumulasi dalam tubuh dengan jumlah yang banyak dapat menyebabkan keracunan.

"Ini menjadi mask filter untuk diselipkan pada masker kain sebagai perlindungan ekstra terhadap tubuh yang sangat diperlukan,"kata Aliefah kepada TIMES Indonesia, Senin (15/7/2024).

Aliefah juga mengatakan bahwa tulang ayam yang selama ini limbahnya sangat melimpah, ternyata memiliki potensi kebermanfaatan. 

“Siapa yang menyangka bahwa tulang ayam yang selama ini limbahnya banyak punya potensi," katanya.

Diterangkan, karbon aktif dari tulang ayam mampu menjadi adsorben yang akan menyerap karbon monoksida dari kendaraan bermotor, asap pabrik, dan hasil pembakaran tidak sempurna.

"Saat diaplikasikan dalam sebuah masker dapat melindungi tubuh dari paparan karbon monoksida yang sangat berbahaya,” tambahnya.

Proses yang dilalui dalam penelitian ini dimulai dari persiapan bahan, pembuatan dan aktivasi karbon, karakterisasi karbon aktif menggunakan SEM dan IR, hingga preparasi mask filter dan uji penyerapan karbon monoksida.

"Dengan dilaksanakannya penelitian untuk Program Kreativitas Mahasiswa ini, kami berharap dapat memunculkan inovasi-inovasi baru yang belum banyak diketahui, dan lebih lanjut dapat menjadi potensi kebermanfaatan bagi masyarakat secara luas," jelasnya.

Tim ini diketuai oleh Aliefah Fadhilatun Istihana dan beranggotakan Novi Dian Saputri, Dimas Dwi Nugroho, serta Rafi Ashza Sejati.

"Dalam penelitian ini, kami dibimbing oleh Dr. nat. techn. Hendri Wasito, M. Sc, selaku dosen Farmasi Unsoed Purwokerto," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES