Mahasiswa DKV Institut Asia Malang Gelar Pameran Desain “LAIKA”

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Asia Malang menggelar enam pameran desain di lima tempat yang berbeda. Salah satu pameran desainnya adalah “LAIKA,” yang dilaksanakan di SO! Boutique Hostel, Malang.
Pameran desain “LAIKA” mengusung tema yang memiliki arti mendalam yaitu keberagaman yang terkumpul pada suatu waktu. Seperti namanya “LAIKA,” karya-karya yang dipamerkan dalam pameran ini sangat beragam. Terdapat lebih dari 10 karya yang dipamerkan, mulai dari buku cerita bergambar, desain kemasan, pakaian, dan video dokumenter.
Advertisement
Salah satu karya yang menarik perhatian pengunjung adalah karya buku cerita bergambar yang berjudul “Lipatan Semesta di Balik Lautan Awan” oleh Djoedi Sanrio. Dalam buku ini, Djoedi mengangkat cerita tentang Udeng Tengger. Udeng Tengger sendiri merupakan ikat kepala tradisional yang digunakan oleh masyarakat suku Tengger, yang tinggal dikawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.
Booth “Lipatan Semesta di Balik Lautan Awan” oleh Djoedi Sanrio pada pameran desain “LAIKA”, di SO! Boutique Hostel. Malang. (FOTO: Abbel Glory Firnandiz/TIMES Indonesia)
“Buku ini membahas tentang definisi, motif-motif, filosofi pemakaian dari Udeng Tengger,” ujar Djoedi, Senin (15/07/2024).
Menurut Djoedi, kebanyakan masyarakat menganggap Udeng Tengger sama dengan Udeng Jawa. Padahal, Udeng Tengger memiliki ciri khas pada motif dan lipatan-lipatan kain yang memiliki makna berbeda-beda.
“Di Tengger itu salah satu yang Ikonik, tapi orang jarang tahu itu Udengnya. Mereka pikir Udengnya sama aja kaya Udeng Jawa. Padahal beda, dia punya ciri dan filosofi di setiap ikatan dan lipatannya,” jelas Djoedi.
Pameran desain “LAIKA” di SO! Boutique Hostel. Malang. (FOTO: Abbel Glory Firnandiz/TIMES Indonesia)
Harapan Djoedi dengan adanya buku “Lipatan Semesta di Balik Lautan Awan” masyarakat Tengger dapat terbantu untuk mengenalkan budayanya yaitu Udeng Tengger, serta untuk masyarakat umum dan wisatawan dapat mengetahui tentang keberadaan Udeng Tengger yang mempunyai makna pada setiap lipatannya.
Sampai saat ini buku “Lipatan Semesta di Balik Lautan Awan” karya Djoedi Sanrio masih dapat dilihat di pameran desain “LAIKA” mulai dari tanggal 15 Juli sampai 20 Juli 2024. Pameran ini digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir dari mahasiswa desain komunikasi visual Institut Asia Malang. Untuk informasi lebih detail tentang pameran desain “LAIKA”, pengunjung dapat mengecek di Instagram LIAKA @laika.dkvexhibition. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |