BARMM Filipina Ingin Tiru Sistem Manajemen Ponpes Nurul Jadid

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – BARMM Madrasah and Educational Organization dari Mindanao, Filipina, berkunjung ke Ponpes Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo, Jatim, 21-25 Juli 2024.
Kunjungan dilakukan untuk belajar sistem manajemen di Ponpes Nurul Jadid, untuk diterapkan di Daerah Otonom Bangsamoro di Muslim Mindanao (BARMM), Filipina.
Advertisement
Ada 30 orang asal Mindanao yang berkunjung ke Ponpes Nurul Jadid. Rombongan asal daerah otonom di Filipina selatan dengan mayoritas penduduk muslim itu, dikoordinir Dr. Nasiruddin Yusup.
Senin (22/7/2024), mereka diterima di Aula I Ponpes Nurul Jadid. Disambut oleh KH Moh Zuhri Zaini, pengasuh pesantren yang berada di ujung timur Kabupaten Probolinggo tersebut.
"Kami ingin belajar sistem manajemen yang diterapkan di Pesantren Nurul Jadid untuk ditiru di Mindanao," kata Nasiruddin Yusup.
Ia menyebut, Pesantren Nurul Jadid adalah salah satu pesantren yang sangat luar biasa. Sehingga dirinya bersama rombongan ingin mengambil ilmu untuk diterapkan di Mindanao, Filipina Selatan.
BARMM atau Bangsamoro Autonomous Region Muslim Mindanao, adalah Daerah Otonom Bangsamoro Muslim Mindanao, Filipina Selatan. Sesuai namanya, wilayah ini dihuni oleh mayoritas muslim.
Pertemuan Jiwa dan Hati
Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH Moh Zuhri Zaini mengatakan, kunjungan antara dua negara ini merupakan silaturahmi yang didasari dengan kesadaran dan keyakinan agama yang sama.
Menurutnya, persaudaraan yang didasari dengan kesadaran dan keyakinan yang sama akan bersifat langgeng.
"Berbeda dengan persaudaraan yang tidak didasari dengan kesadaran dan keyakinan agama yang sama. Ini akan bersifat sementara," imbuhnya.
KH Zuhri pun mengungkapkan, selain itu pertemuan antara Ponpes Nurul Jadid dan BARMM Madrasah and Educational Organization adalah pertemuan antara jiwa dan hati, karena merupakan persaudaraan yang abadi.
"Silaturahmi ini semoga berlanjut. Bahkan di era globalisasi, tidak mustahil lembaga yang ada di antara kita ini akan melakukan kerjasama lebih konkrit,” ujar pengasuh Ponpes Nurul Jadid itu, saat menerima kunjungan dari BARMM Madrasah and Educational Organization dari Mindanao, Filipina. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sholihin Nur |