Peringatan Hari Anak Nasional, MMD UB Gelar Edukasi Hak Anak dan Budaya di SDN 2 Ardimulyo

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB) kelompok 20 melaksanakan kegiatan bertajuk "Advokasi Hak Anak Melalui Literasi dan Pengenalan Budaya" di SDN 2 Ardimulyo, Kabupaten Malang, Senin (29/07/2024).
Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Anak Nasional ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai hak-hak anak sebagai bagian dari hak asasi manusia.
Advertisement
Anak-anak juga diajak untuk bernyanyi dan memperagakan gerakan 10 simbol hak anak, sehingga proses pembelajaran lebih menarik dan mudah diingat.
Siti Lutfiya, ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 tentang pendidikan berkualitas, dengan fokus pada target 4.7 yang menekankan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dan kewarganegaraan global.
"SDGs menargetkan pada tahun 2030, semua peserta didik diharapkan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk pemahaman tentang hak asasi manusia. Kami berharap kegiatan ini bisa berkontribusi pada pencapaian target tersebut," ujar Siti Lutfiya.
Selain kegiatan bernyanyi dan bergerak, acara ini juga memanfaatkan budaya wayang sebagai alat edukasi. Anak-anak dilibatkan dalam pembuatan wayang, pembacaan cerita, dan pementasan wayang yang berlandaskan nilai-nilai hak anak yang telah dipelajari.
Naisetie Luminary, salah satu mahasiswa, menambahkan, dalam era digital ini, anak-anak semakin jauh dari buku dan budaya lokal. "Dengan pendekatan kreatif seperti penggunaan wayang, kami berharap anak-anak tidak hanya memahami hak-hak mereka tetapi juga mengenal dan melestarikan budaya lokal," ucapnya.
Respon dari siswa sangat positif. "Kegiatannya sangat seru! Aku jadi lebih tahu tentang hak-hak ku sebagai anak. Kakak-kakak mahasiswa juga baik dan sabar mengajarkan kami. Terima kasih banyak," ungkap Rafa.
Dalam kesempatan yang sama salah satu Guru SD SDN 2 Ardimulyo, Rangga turut menyambut baik kolaborasi dengan mahasiswa MMD UB. Menurutnya, para mahasiswa telah menyajikan materi dengan cara yang kreatif dan inovatif, membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak," tuturnya.
Para guru dan mahasiswa MMD UB berharap, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai hak-hak mereka dan memotivasi mereka untuk belajar dengan lebih giat.
Selain itu, inergi antara mahasiswa dan sekolah diharapkan dapat terus berlanjut untuk menciptakan program-program inovatif yang bermanfaat bagi pendidikan dan pengembangan karakter anak-anak di SDN 2 Ardimulyo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |