Kampanye #LawanStunting, Langkah Ilmu Komunikasi UB dalam Mencegah Stunting Sejak Usia Remaja

TIMESINDONESIA, MALANG – Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang tengah menjadi perhatian pemerintah Indonesia, tak terkecuali pemerintah di Kota Malang. Pemerintah berupaya untuk menurunkan angka prevalensi stunting hingga mencapai target nasional, yaitu 14% pada tahun 2024.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia, angka stunting di Kota Malang pada tahun 2024 dapat dikatakan mengalami penurunan jika dibanding tahun 2023, yaitu dari 18% menjadi 17,3%. Meskipun demikian, pemerintah tetap berupaya dan berharap adanya kolaborasi bersama antar seluruh lapisan masyarakat untuk dapat bersama-sama mengurangi angka stunting di Kota Malang.
Advertisement
Berangkat dari hal tersebut, Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) yang dipimpin oleh Ibu Isma Adila, S.I.Kom., M.A. melakukan pengabdian masyarakat dengan fokus utama edukasi untuk meningkatkan kesadaran remaja perempuan usia dewasa awal terhadap pencegahan stunting melalui Kampanye Media Sosial #LawanStunting yang berbasis di Instagram @lawan_stunting.
Menurut We Are Social (2023), Indonesia menjadi negara keempat sebagai pengguna Instagram terbanyak di dunia. Berbekal data tersebut, Tim Kampanye #LawanStunting memutuskan untuk melakukan edukasi di Instagram dengan cara mengunggah konten-konten edukasi dan mengaitkannya dengan hal-hal yang dirasa sesuai dan dekat dengan kehidupan remaja perempuan.
Penyampaian konten edukasi di Instagram telah dilakukan oleh Tim Kampanye #LawanStunting sejak tahun 2023 dan baru mulai memfokuskan kepada target sasaran remaja perempuan usia dewasa awal pada awal tahun 2024. Supaya menyesuaikan dengan target sasaran, Tim Kampanye #LawanStunting juga menyuguhkan konten-konten tersebut dalam bentuk feeds dan video reels yang juga dikemas dengan mengikuti tren terkini.
Dalam menyebarluaskan pesan kampanye ini, Tim Kampanye #LawanStunting juga sudah melakukan Talkshow di Radio Elfara FM Malang pada Rabu (26/6/2024) dengan menggandeng dr. Dwi Fitrianti Arieza Putri, Sp.Fm (Konsultan Kesehatan & Nutrisi Diet) sebagai narasumber yang membahas tentang korelasi antara pola hidup sehat dan pencegahan stunting.
Tidak hanya itu, tim juga menyelenggarakan Podcast dengan mengundang narasumber Benedicta Ika Ermadela, S.I.Kom., sebagai perwakilan dari UPT Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana Malang yang membahas tentang fenomena pernikahan dini dan hubungannya dengan stunting.
Melalui Kampanye #LawanStunting ini harapannya mampu memberikan pemahaman baru bagi masyarakat, khususnya remaja perempuan, bahwa mereka merupakan agen perubahan dalam mewujudkan masa depan bebas stunting. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |