Pendidikan

Upacara HUT ke-79 RI di Unisma, Rektor: Momentum Tingkatkan Kinerja Menuju World Class University

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 16:50 | 36.16k
Pelaksanaan upacara bendera HUT ke-79 RI di Unisma, Sabtu (17/8/2024). (FOTO: Humas Unisma)
Pelaksanaan upacara bendera HUT ke-79 RI di Unisma, Sabtu (17/8/2024). (FOTO: Humas Unisma)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 (HUT ke-79 RI), Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar upacara bendera pada Sabtu (17/8/2024).

Upacara HUT ke-79 RI tersebut dilaksanakan dengan penuh khidmat di lapangan utama kampus Unisma dan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika, termasuk dosen, staf, serta mahasiswa.

Advertisement

Upacara ini dipimpin langsung oleh Rektor Unisma, Prof. Junaidi yang dalam pidatonya menyampaikan pesan penting mengenai upaya Unisma untuk terus melaju menuju visi menjadi universitas berkelas dunia (world class university).

Pelaksanaan-upacara-bendera-HUT-ke-79-RI.jpg

Prof. Junaidi mengatakan, tema nasional peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini, yaitu "Nusantara Baru, Indonesia Maju". Namun, untuk lingkup Unisma, tema tersebut diterjemahkan menjadi "Unisma Terbang Melesat". Tema ini, menurut Rektor, sangat relevan dengan situasi dan tantangan yang dihadapi Unisma saat ini, terutama dengan adanya kepemimpinan baru di tingkat universitas hingga fakultas.

Ia menegaskan bahwa upaya untuk mengantarkan Unisma menjadi world class university membutuhkan komitmen dari seluruh sivitas akademika dalam meningkatkan kinerja di tiga pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pelaksanaan-upacara-bendera-HUT-ke-79-RI-v2.jpg

Dalam bidang pendidikan dan pengajaran, Prof. Junaidi menyampaikan bahwa Unisma telah mengadopsi berbagai teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar. Meski demikian, ia mengakui bahwa implementasi teknologi ini belum sepenuhnya merata di seluruh fakultas dan program studi. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan kapasitas teknologi agar semua mahasiswa dan dosen dapat menikmati fasilitas yang sama.

Pihaknya menyadari bahwa penggunaan teknologi dalam pendidikan di Unisma masih belum merata. Namun, kami sedang berupaya keras untuk meng-upgrade fasilitas dan infrastruktur yang ada, sehingga ke depan, tidak ada lagi kesenjangan dalam penerapan teknologi di seluruh program studi.

"Tujuan akhirnya adalah memastikan bahwa semua mahasiswa dapat lulus tepat waktu dengan kualitas yang sesuai dengan standar internasional,” jelasnya.

Pada bidang penelitian, Prof. Junaidi menekankan pentingnya peningkatan publikasi ilmiah yang bereputasi. Menurutnya, publikasi adalah salah satu indikator penting dalam penilaian *world class university*, dan Unisma harus memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh para penelitinya.

“Kita akan terus mendorong publikasi ilmiah, baik dalam bentuk jurnal maupun melalui konferensi internasional. Untuk mendukung hal ini, Unisma telah mengambil langkah signifikan dengan menanggung seluruh biaya publikasi bagi sivitas akademika. Ini berarti tidak ada lagi alasan bagi dosen atau peneliti untuk tidak mempublikasikan hasil penelitian mereka karena alasan biaya,” tegas Prof. Junaidi.

Ia juga menambahkan bahwa peningkatan publikasi ilmiah tidak hanya akan mengangkat nama Unisma di tingkat internasional, tetapi juga akan memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Prof. Junaidi juga menyoroti pentingnya pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurutnya, sebagai perguruan tinggi yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), Unisma memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi peradaban dunia melalui berbagai kegiatan pengabdian yang berbasis pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.

“Kita harus terus meningkatkan kualitas dan cakupan pengabdian kepada masyarakat. Unisma bukan hanya universitas yang berorientasi pada akademik semata, tetapi juga universitas yang memiliki misi sosial untuk memperbaiki kondisi masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia,” ujar Rektor Unisma.

Dalam kesempatan itu, Prof. Junaidi mengajak seluruh sivitas akademika Unisma untuk bersama-sama mewujudkan visi besar universitas ini. Ia menekankan bahwa dengan semangat kerja keras dan kolaborasi, Unisma dapat terbang melesat dan menjadi universitas yang berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan peradaban dunia.

“Kita tidak boleh berpuas diri dengan apa yang telah kita capai saat ini. Mari kita jadikan tema 'Unisma Terbang Melesat' sebagai motivasi untuk terus bekerja keras, berinovasi, dan berkontribusi lebih besar lagi," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES