Komitmen Universitas Trunojoyo Madura dalam Membangun Zona Integritas
TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Sebagai bentuk nyata dalam mendukung reformasi birokrasi, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berkomitmen membangun zona integritas di seluruh fakultas yang ada.
Inisiatif ini diharapkan akan membawa UTM menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), sesuai dengan tuntutan transparansi dan akuntabilitas di sektor publik.
Advertisement
Pada Rabu (5/9/2024), UTM menyelenggarakan bimbingan teknis terkait pembangunan zona integritas dan penyusunan Lembar Kerja Evaluasi (LKE), yang merupakan dokumen penting dalam proses penilaian zona integritas.
Kegiatan ini diikuti oleh tim zona integritas dari setiap fakultas, sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan pemahaman teknis mereka.
Hadir sebagai pemateri dalam acara tersebut adalah Dodyk Pranowo, Ketua Tim Zona Integritas Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Brawijaya (UB). Pemilihan Dodyk sebagai pembicara dinilai sangat relevan karena FTP UB telah berhasil meraih predikat WBK pada tahun 2021, menjadi contoh sukses dalam implementasi zona integritas di lingkungan akademis.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UTM, Ari Basuki, saat sambutan bimtek pembangunan zona integritas. (Foto: dok UTM).
Dalam paparannya, Dodyk tidak hanya berbagi pengalaman mengenai langkah-langkah strategis yang ditempuh FTP UB, tetapi juga memberikan motivasi kepada peserta.
"Membangun zona integritas membutuhkan komitmen dan kerja keras. Tetap semangat dan pantang menyerah," pesannya, menekankan pentingnya dedikasi dalam mencapai tujuan tersebut.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UTM, Ari Basuki, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya komitmen seluruh tim zona integritas.
Ia menyoroti bahwa pembangunan zona integritas telah menjadi bagian dari target kinerja perguruan tinggi, dan UTM menargetkan pencapaian minimal 50 persen fakultas yang terlibat dalam program ini. Namun, Ari Basuki menegaskan bahwa UTM memiliki ambisi lebih besar.
"Kami menargetkan 100 persen fakultas di UTM membangun zona integritas. Kami yakin kita mampu mewujudkan itu bersama-sama," ujarnya dengan optimis.
Sementara itu, Ketua Tim Reformasi Birokrasi UTM, Slamet Widodo, menjelaskan bahwa hingga saat ini baru Fakultas Keislaman yang telah menyelesaikan pembangunan zona integritas secara penuh.
Lembar Kerja Evaluasi dari fakultas tersebut telah lengkap, dan siap untuk diajukan kepada tim penilai internal UTM. Selanjutnya, Fakultas Keislaman akan menjadi perwakilan UTM dalam penilaian di tingkat nasional, bersaing dalam Anugerah Diktiristek 2024 untuk kategori zona integritas.
"Fakultas Keislaman menjadi percontohan bagi fakultas lain dalam mewujudkan zona integritas. Kami berharap mereka bisa meraih hasil yang membanggakan," kata Slamet. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |