Pendidikan

Ketiban Rejeki, Mahasiswi UB Dapat Uang Rp10 Juta dari Mendag Zulkifli Hasan

Rabu, 25 September 2024 - 16:57 | 29.66k
Mendag Zulkifli Hasan saat berada di Universitas Brawijaya, Rabu (25/9/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Mendag Zulkifli Hasan saat berada di Universitas Brawijaya, Rabu (25/9/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Seorang mahasiswi Universitas Brawijaya (UB), Tasya Galuh Hapsari, mendadak ketiban rejeki tak terduga. Mahasiswi dari Fakultas Vokasi tersebut dapat hadiah uang sebesar Rp10 juta dari Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan

Tasya menerima hadiah tersebut setelah dengan berani maju dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Mendag saat acara Start up Dialogue #Glow Bareng Kemenag, Google, Youtube bersama Universitas Brawijaya, di Gedung Auditorium, Rabu (25/9/2024).

Advertisement

Pertanyaan yang diajukan kepada Tasya adalah, “Apa nama Ibu Kota baru Indonesia?” Dengan percaya diri, Tasya menjawab, “Ibu Kota Nusantara,” yang merupakan jawaban yang benar. Mendag Zulkifli Hasan pun langsung memberikan hadiah uang tunai sebagai bentuk apresiasi.

"Saya sangat bahagia dan bersyukur dengan hadiah ini. Rencananya, uang ini akan saya gunakan sebagai modal untuk membuka studio animasi," ujar Tasya dengan penuh semangat. Keinginannya untuk memulai bisnis animasi menjadi semakin dekat berkat hadiah tersebut.

Selain Tasya, Mendag Zulkifli Hasan juga memberikan hadiah kepada Yunan, salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Malang. Langkah ini dilakukan Mendag sebagai wujud dukungan pemerintah terhadap generasi muda dan pengusaha kecil yang berani tampil serta berinovasi.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak dari kalangan akademisi dan pelaku usaha, dan menjadi momentum inspiratif bagi peserta yang hadir. Tasya dan Yunan menjadi contoh nyata bahwa keberanian untuk tampil dan menjawab tantangan dapat membawa berkah tersendiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES