Tanggapi Aksi Mahasiswa, Rektor UIN Malang: Sebenarnya Sudah Kami Lakukan Semuanya

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Prof Zainuddin buka suara soal aksi mahasiswa yang dilakukan pada Selasa (24/9/2024) di depan Gedung Rektorat. Dalam aksi yang itu, aliansi mahasiswa mendesak agar kampus bisa memenuhi 10 tuntutan yang mereka bawa, dimana secara umum hal itu tentang kelayakan prodi baru serta fasilitas yang ada di Kampus 3 yang berada di Kota Batu.
"Sebelum mereka untuk rasa, sebenarnya kami sudah melakukan semuanya. Sayangnya mereka tidak komunikasi dulu," ucapnya, Kamis (26/9/2024).
Advertisement
Misalnya, salah satu poin yang disoal oleh mahasiswa adalah terkait fasilitas di Kampus 3 UIN Malang. Dimana para mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam mencari air, karena sistem pengairan disana yang tidak lancar.
"Seperti fasilitas makhad airnya tidak lancar karena pompa nya meledak. sehingga kita ganti baru, kan itu perlu proses. Dan sudah kita ganti," terangnya.
Kemudian soal fasilitasi kampus dalam penyediaan tempat makan yang terjangkau dan layak untuk Maba yang ada di Makhad, Rektor menegaskan bahwa kampus tidak asal-asalan dalam menentukan pedagang yang boleh berjualan di sana. Ada seleksi ketat dan terbuka yang telah mereka ikuti sebelum akhirnya bisa berjualan di kantin makhad.
Pihaknya pun menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh para mahasiswa, yang tiba-tiba melakukan aksi tanpa berkomunikasi terlebih dahulu. Namun pihaknya tetap menghargai apa yang dilakukan oleh mahasiswa.
"10 permintaan mahasiswa itu sudah kita siapkan semuanya. Saya selalu sampaikan kepada pimpinan, bahwa mahasiswa adalah customer, sehingga kita harus fokus pada pelayanan mahasiswa," tegasnya.
Rektor mengatakan, secara umum, kampus 3 UIN Malang yang ada di Kota Batu itu adalah yang terbaik dibandingkan dengan yang lainya. Utamanya pada fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa.
"Di lihat secara umum, kampus 3 itu adalah yang terbaik, ketika kami mengumpulkan wali mahasiswa, itu mereka sangat senang dan tidak ada yang protes soal pembayaran," kata dia.
Terakhir, dia menyampaikan bahwa aspirasi yang diberikan oleh mahasiswa ini dia pandang sebagai bagian penting dari upaya peningkatan kualitas layanan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
"Kami memberikan apresiasi terhadap upaya tersebut dan akan kami jadikan sebagai pemantik hagi akselerasi layanan lembaga yang lebih baik," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |