Pendidikan

BEM FIB Universitas Airlangga Kunjungi Dapur Produksi TVRI

Jumat, 27 September 2024 - 22:13 | 34.71k
Penyerahan cinderamata kepada pihak TVRI dari BEM FIB Universitas Airlangga yang diserahkan oleh Zahra selaku wakil presiden BEM FIB Universitas Airlangga. (foto: M Tsabit Taqy Izdihari/TIMES Indonesia)
Penyerahan cinderamata kepada pihak TVRI dari BEM FIB Universitas Airlangga yang diserahkan oleh Zahra selaku wakil presiden BEM FIB Universitas Airlangga. (foto: M Tsabit Taqy Izdihari/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga, khususnya dari Kementerian Hubungan Luar dan EPP (Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Profesi) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), melakukan kunjungan ke TVRI Jawa Timur pada Kamis, 26 September 2024.

Kegiatan bertajuk "Eksplorasi Mendalam di Balik Layar TVRI", yang memberi wawasan mengenai transformasi TVRI sebagai media publik di era digital.

Advertisement

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa diajak untuk mengunjungi beberapa fasilitas, seperti studio redaksi dan studio podcast. Mereka juga mengikuti sesi tur perusahaan (company tour) yang memberikan gambaran langsung tentang bagaimana TVRI, sebagai media yang beroperasi di bawah naungan pemerintah, menjalankan fungsinya sebagai media hiburan sekaligus pendidikan bagi masyarakat melalui program-program digital.

Pembelajaran dari TVRI: Tantangan dan Transformasi

Saat sesi diskusi, para pegawai TVRI menjelaskan bagaimana perusahaan media nasional ini bekerja, mulai dari produksi program, pengaturan studio, hingga persiapan siaran langsung. TVRI juga berbagi tentang upaya mereka dalam rebranding dan tantangan yang dihadapi untuk tetap kompetitif di tengah persaingan dengan media sosial.

Wakil Presiden BEM FIB Unair, Zahra, mengapresiasi kesempatan ini karena memberikan wawasan baru bagi mahasiswa. “Fakultas kami memang memiliki banyak fokus pada media dan jurnalistik. Banyak teman-teman yang magang di media seperti Antara dan Tribun,” ujarnya.

TVRI dan Generasi Z: Menghapus Stigma Jadul

Desi, perwakilan dari bidang media baru TVRI, menyampaikan bahwa TVRI ingin merangkul generasi muda, terutama Gen-Z, untuk berkolaborasi dalam mengembangkan konten yang lebih segar dan relevan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa TVRI membudayakan dan mengangkat budaya lokal. Kami juga ingin mengajak Gen-Z untuk ikut berperan karena TVRI bukan lagi media yang ketinggalan zaman,” tegas Desi.

BEM-FIB-Universitas-Airlangga.jpg

Ketua Tim Perencanaan dan Pengendali Berita TVRI Jatim, Iwan Tuanakotta, menambahkan bahwa industri pertelevisian saat ini berkembang pesat, namun persaingannya semakin ketat dengan kehadiran platform digital.

"TVRI harus beradaptasi dengan cepat agar tetap bersaing di tengah perubahan yang dipicu oleh media sosial," ungkapnya.

Iwan juga menjelaskan struktur kerja bidang pemberitaan di TVRI Jatim yang terdiri dari divisi current affair dan olahraga yang memproduksi program berdurasi 30 menit hingga 1 jam, serta divisi berita yang menangani siaran harian seperti laporan langsung.

Peran Media Massa di Tengah Arus Digital

Produser TVRI Jatim, Aryo Wibowo, menekankan pentingnya peran media massa di era digital. Ia menyebut bahwa media massa, termasuk televisi, tetap menjadi sumber informasi yang kredibel dibandingkan dengan media sosial yang rentan terhadap hoaks.

"Media massa memiliki jurnalis yang bertanggung jawab atas konten, sementara di media sosial siapa saja bisa menyebarkan informasi tanpa verifikasi," jelas Aryo.

Program Unggulan TVRI Jatim: Pojok Tunjungan

Salah satu program unggulan TVRI Jawa Timur yang dijelaskan dalam kunjungan ini adalah "Pojok Tunjungan". Program ini membahas isu-isu masyarakat yang dikemas dengan humor, di mana narasumber yang diundang harus mampu menyampaikan informasi dengan cara yang menghibur.

Fasilitas TVRI Jatim: Mendukung Beragam Format Program

Chandra, yang bertanggung jawab atas bidang teknis, menjelaskan bahwa TVRI Jatim memiliki empat studio dengan fungsi yang berbeda. Studio 2 digunakan untuk acara besar seperti variety show dan program musik, sedangkan Studio 1 diperuntukkan bagi acara dialog. Studio 3 digunakan untuk produksi berita, sementara studio podcast mendukung siaran untuk platform media sosial. Dengan fasilitas yang ada, TVRI mampu memproduksi berbagai format program untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat di era digital.

Kunjungan ini memberikan gambaran mendalam bagi mahasiswa FIB Unair tentang peran media televisi, terutama dalam menghadapi tantangan era digital. Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk lebih memahami dunia media sebagai opsi karir di masa depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES