Pendidikan

Kampoeng Oase Tembok Gede Surabaya Semakin Berdaya dengan Digitalisasi

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 21:23 | 27.91k
Pelatihan digital marketing dan pembukuan digital oleh UWKS di Kampoeng Oase Tembok Gede. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Pelatihan digital marketing dan pembukuan digital oleh UWKS di Kampoeng Oase Tembok Gede. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Diera digitalisasi yang semakin maju, mengharuskan berbagai lini untuk terus berkembang. Salah satunya, pemasaran produk yang banyak beralih ke ranah digital. Tak ketinggalan, Kampoeng Oase Tembok Gede yang berlokasi dipusat Kota Surabaya ini juga belajar terkait digital marketing.

Melalui pengabdian masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Endang Retno Wedowati, Dosen PKM Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), mengatakan bahwa  pihaknya membantu warga kampung untuk belajar digital marketing, pembukuan digital, serta desain kemasan.

Advertisement

"Sebelumnya kami melakukan pelatihan aneka olahan produk ada nugget sayur, keripik, dan es krim sayur. Kami juga membantu untuk desain kemasan yang sesuai dengan produk pangan, serta pelatihan pemasaran dan pembukuan digital yang harapannya produk-produk tersebut bisa diimplementasikan dan dipasarkan," ungkap Endang Retno Wedowati, Dosen PKM UWKS, Sabtu (5/10/2024).

Kegiatan yang didanai Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud RI ini juga belajar tentang pembukuan digital.

"Agar management keuangan bisa tertata dan terkelola dengan baik," tambahnya.

Pelatihan-digital-marketing-a.jpgPenyerahan alat-alat penunjang produksi. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia) 

Pada kesempatan yang sama, Aseyan ketua Kampoeng Pintar Oase Tembok Gede menyambut gembira pelatihan yang diinisiasi tim PKM UWKS. Menurutnya, hal tersebut sangat luar biasa bagi orang kampung yang awam akan digital marketing.

"Untuk produknya sudah banyak tapi pemasarannya hanya dari mulut ke mulut saja. Mudah-mudahan dengan pelatihan ini bisa membantu untuk menjangkau pasar lebih luas," ujarnya yang juga ketua RT 03 RW 02 Tembok Gede III Kecamatan Bubutan.

Dalam pelatihan digital marketing, dirinya juga menggandeng karang taruna setempat. "Karena bisa membantu orang-orang tua yang gaptek ini," kelakarnya.

Senada, pembina Kampoeng Oase Tembok Gede, Adi Candra juga mengaku semringah karena pelatihan digital marketing ini diikuti oleh karang taruna.

"Yang artinya masyarakat kampung bersatu untuk berdaya," katanya.

Menurut Adi, pemasaran digital sangat penting bagi kampung yang lokasinya sangat strategis. Jangan sampai yang dikampung ini justru terpinggirkan dengan adanya pembangunan kota yang pesat.

"Dengan pemasaran digital ini masyarakat ingin menjadi bagian dari adanya perkembangan kota," tuturnya.

Lebih lanjut, untuk menjaga keberlanjutan, kampung ini harus laku dijual. Baik produknya maupun paket eduwisata yang ada. "Dengan harapan setiap sumber daya manusia yang terlibat merasa mendapatkan peran," pungkas Adi.

Untuk diketahui, dalam momen tersebut juga diserahkan alat-alat produki dari UWKS kepada Kampoeng Oase Tembok Gede seperti, mesin pencetak stik dan mie, ice cream maker, peniris minyak, vacuum chiller untuk nugget, dan sebagainya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES