Pendidikan

SMAN 1 Pacitan Tingkatkan Talenta Lewat Pembinaan Workshop Bola Voli dan Gateball

Kamis, 21 November 2024 - 13:08 | 26.15k
Pembinaan Workshop Bola Voli dan Gateball di SMAN 1 Pacitan, Kamis (21/11/2024). (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Pembinaan Workshop Bola Voli dan Gateball di SMAN 1 Pacitan, Kamis (21/11/2024). (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITANSMAN 1 Pacitan menggelar workshop dan pelatihan cabang olahraga bola voli serta gateball sebagai bagian dari pengimbasan pembinaan talenta di bidang olahraga. 

Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah pada Kamis (21/11/2024) ini diikuti oleh SMAN 2 Pacitan, SMAN 1 Punung, dan SMAN 1 Nawangan.

Advertisement

Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. 

Pelatihan melibatkan guru, pembina olahraga, juga siswa, dengan tujuan memperluas pemahaman sekaligus meningkatkan kompetensi mereka dalam pembinaan talenta di sekolah masing-masing.

“Kegiatan ini kami lakukan secara mandiri dengan dukungan dari berbagai pihak. Tujuannya adalah mengimbaskan pembinaan talenta kepada guru pembina, tidak hanya terbatas pada siswa saja,” ujar Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto.

SMAN-1-Pacitan-a.jpg

Tiga Bidang Prestasi Utama

Pembinaan talenta di sekolah mencakup tiga bidang utama yang menjadi fokus dokumentasi pusat prestasi nasional, yaitu sains, seni, dan olahraga. 

Adi menegaskan pentingnya menyesuaikan porsi pembinaan dengan kebutuhan sekolah, terutama bagi pembina olahraga.

“Jika pembinaan difokuskan kepada guru dan pembina olahraga, maka hasilnya akan lebih berdampak secara jangka panjang,” tambahnya. 

Selain workshop, pelatihan ini juga menjadi ajang pengenalan lebih mendalam tentang olahraga gateball, yang sudah mulai diperkenalkan di Pacitan sejak dua tahun terakhir.

Dorongan Kepala Cabang Dinas Pendidikan

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pacitan, Indiyah Nurhayati, menegaskan pentingnya sekolah untuk terus menggali potensi talenta yang dimiliki siswa dan guru. Ia mengingatkan bahwa ukuran keberhasilan sekolah tak hanya dilihat dari satu bidang prestasi saja.

“Sekolah perlu lebih menggali dan mengembangkan potensi talenta. Prestasi sekolah adalah tolok ukur keberhasilan, jadi kita harus berpikir, apa prestasi yang bisa ditingkatkan lagi? Jangan hanya berfokus pada satu bidang saja,” ujar Indiyah.

Indiyah juga memberikan apresiasi atas pengenalan olahraga gateball di Pacitan, yang dianggap sebagai salah satu inovasi baru dalam pembinaan olahraga di wilayah tersebut.

Dengan adanya kegiatan pelatihan bola voli dan gateball tersebut, diharapkan tidak hanya siswa, tetapi juga para guru dan pembina olahraga dapat lebih siap untuk membimbing potensi talenta di sekolah masing-masing.

“Workshop ini adalah langkah awal, tetapi dampaknya bisa jauh ke depan. Dengan dukungan penuh dari pembina, sekolah di Pacitan akan lebih siap menghadapi tantangan dan meningkatkan prestasi di berbagai bidang,” kata Indiyah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES