Pendidikan

Menjawab Tantangan Mutu Pendidikan, Dosen AN Polinema Mengikuti Sertifikasi Kompetensi

Selasa, 26 November 2024 - 17:53 | 16.14k
Kegiatan pelatihan sertifikasi kompetensi yang diikuti oleh dosen Jurusan Administrasi Niaga (AN) Politeknik Negeri Malang (Polinema). (FOTO: tangkapan layar)
Kegiatan pelatihan sertifikasi kompetensi yang diikuti oleh dosen Jurusan Administrasi Niaga (AN) Politeknik Negeri Malang (Polinema). (FOTO: tangkapan layar)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dosen Jurusan Administrasi Niaga (AN) Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengikuti pelatihan sertifikasi kompetensi dengan skema Service Excellence pada 20 November 2024. Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar melalui penguasaan keahlian pelayanan prima, yang diakui secara nasional.

Sertifikat kompetensi, yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), tidak hanya berfungsi sebagai bukti keahlian profesional, tetapi juga sebagai pengakuan atas kemampuan dosen dalam memberikan pelayanan terbaik. Hal ini sejalan dengan upaya menjawab tantangan dunia pendidikan tinggi yang terus berkembang, sekaligus menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri.

Advertisement

Kegiatan-pelatihan-sertifikasi-2.jpg

Sebanyak 6 program studi di Jurusan AN mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti pelatihan ini. Pelatihan yang berlangsung secara daring ini diisi oleh Laila Nurul Rahmawati, trainer berpengalaman dengan lebih dari satu dekade di bidang pelayanan prima. Laila menyampaikan materi yang mencakup manajemen pelayanan prima, kepuasan pelanggan, kualitas layanan, komunikasi efektif, power of smile, hingga strategi memberikan layanan unggulan.

Peserta pelatihan berasal dari latar belakang pengalaman yang bervariasi, mulai dari dosen senior dengan pengalaman mengajar lebih dari 35 tahun hingga dosen junior yang baru bergabung selama satu tahun. Meski dilakukan secara daring, sesi pelatihan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Laila berhasil menciptakan suasana aktif, mendorong peserta untuk berbicara dan berdiskusi.

“Pelayanan yang kita berikan harus melampaui harapan pelanggan, sehingga mereka merasa puas dengan layanan yang diberikan,” ujar Laila, menekankan pentingnya kualitas pelayanan prima.

Sebelum pelatihan usai, peserta diajak untuk melakukan role-play, mempraktikkan peran sebagai pelanggan dan layanan pelanggan (customer service). Latihan ini menjadi momen penting untuk menerapkan materi yang telah dipelajari. Para peserta mendapatkan umpan balik positif dari trainer, menandakan keberhasilan mereka memahami dan mempraktikkan konsep pelayanan prima.

Sesi diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana peserta berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam memberikan pelayanan. Tanya jawab yang berlangsung hangat ini menambah nilai dari pelatihan tersebut.

Pelatihan sertifikasi kompetensi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengembangan individu dosen, tetapi juga memperkuat daya saing Polinema sebagai institusi pendidikan tinggi. Dengan sertifikasi kompetensi, dosen Polinema diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas dan memberikan kontribusi signifikan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pelatihan ini menjadi langkah nyata Polinema dalam memastikan mutu pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman, sekaligus membangun reputasi sebagai institusi pendidikan tinggi yang kompetitif dan unggul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES