Serunya Outing Class MTsN 6 Malang, Belajar Kewirausahaan Langsung di Pabrik dan Kebun Apel

TIMESINDONESIA, MALANG – Kegiatan outing class diikuti ratusan pelajar MTsN 6 Malang yang berada di Kepanjen, Kabupaten Malang, ke beberapa tempat, kamarin.
Dalam kegiatan ini, para pelajar ini diberikan wawasan edukatif langsung di kebun dan pabrik pengolahan buah apel.
Advertisement
Tempat yang dipilih pada kegiatan tersebut adalah kunjungan ke pabrik sari apel dan dodol, Bagus Agriseta Mandiri, di Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Rangkaian kegiatan diikuti pelajar MTsN 6 selama outing class tersebut. Diantaranya, tur edukasi, dimana siswa-siswi diajak melihat langsung proses pembuatan sari apel dan dodol.
Mereka dapat belajar bagaimana apel diolah menjadi minuman segar, atau bagaimana dodol dimasak dengan komposisi yang pas.
Di tempat ini, mereka belajar teori maupun praktik lebih dari 2 jam, dilanjutkan dengan wisata petik apel di kebun yang ada di wilayah sekitar.
Ada juga sesi tanya jawab, dimana siswa bebas bertanya kepada pengelola pabrik tentang teknologi, bahan baku, hingga strategi pemasaran produk.
Waka Humas MTsN 6 Malang, Syamsul Hadi mengungkapkan, selain menyenangkan, kunjungan lapangan ini juga memberikan wawasan edukatif tentang proses produksi jenis makanan tradisonal khas Indonesia.
"Kegiatan outing class ini salah satu cara efektif menggabungkan kegiatan belajar dengan pengalaman nyata di lapangan. Dengan melihat dan belajar langsung pada industri pengolahan dari bahan apel ini, tentu dapat menjadi pelajaran yang menarik bagi anak-anak," kata Syamsul.
Dikatakan, siswa-siswi melihat proses pembuatannya dalam beberapa tahapan, mulai pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga pengemasan.
Pengalaman belajar di pabrik sari apel mengajarkan siswa tentang pengolahan hasil pertanian menjadi minuman berkualitas tinggi, sekaligus memahami pentingnya kontrol kualitas dalam industri makanan.
Sedangkan pengalaman belajar di pabrik makanan makanan dodol memperlihatkan proses tradisional hingga moderen dalam pembuatannhay. Dimana, dodol salah satu makanan khas Indonesia yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.
Dengan mengunjungi langsung industri pengolahan tersebut, kata Syamsul, diharapkan para siswa lebih menghargai produk lokal dan proses kerja di baliknya.
Setelah ishoma, peserta outing class ini kemudian menikmati wisata edukasi tanaman bunga berikut wahana yang ada, di destinasi Santerra Batu.
Kegiatan outing class ini sendiri bertema 'Menumbuhkan Kreatifitas dan Semangat Kewirausahaan Generasi Muda Melalui Edukasi Pertanian dan Keberagaman Hayati.'
Dari belajar tentang membuat sari apel dan dodol, siswa dibagi menjadi dua kelompok, mengikuti presentasi teori pembuatan kedua produk tersebut dan praktek ikut produksi langsung.
"Setiap siswa, juga dibekali lembar kerja terkait apapun yang dilihat dan dialami selama kegiatan," jelas Syamsul Hadi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |