Polbangtan Malang dan SMK PP N Sembawa Kawal Brigade Pangan di Sumsel

TIMESINDONESIA, MALANG – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan sebagai bagian dari astacita Presiden Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan arahan untuk membentuk Brigade Pangan sebagai bagian dari upaya percepatan swasembada pangan di Indonesia.
Brigade Pangan ini bertujuan untuk mengelola total pertanaman dan meningkatkan produktivitas pertanian, dengan fokus pada pelatihan dan pembekalan bagi petani milenial yang terlibat dalam program tersebut. Selain itu, target pertanaman padi tahun ini ditetapkan sebanyak 20 juta hektare, sebagai langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut.
Advertisement
Untuk itu, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) bersama Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Negeri Sembawa turut mendukung penuh program ini di Sumatera Selatan.
Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, dengan sekitar 73% dari total luas lahan sawahnya berupa lahan rawa. Oleh karena itu, optimalisasi lahan rawa menjadi prioritas utama dalam program Brigade Pangan guna mendukung target swasembada pangan nasional.
Dalam implementasi program tersebut, Polbangtan Malang dan SMK PP N Sembawa bertanggung jawab atas kegiatan pendampingan kepada Brigade Pangan. Pendampingan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk 35 mahasiswa Polbangtan Malang dan 32 siswa SMK PP N Sembawa.
Mereka secara resmi diserahkan oleh Wakil Direktur Polbangtan Malang Bidang Akademik dan Kerja Sama, Novita Dewi Kristanti, serta Kepala SMK PP Sembawa, Budi Santoso, kepada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan dalam sebuah seremoni pelepasan yang digelar pada Selasa (4/2/2025).
Dalam acara tersebut, tim dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin menyambut dengan penuh kebanggaan dan antusiasme atas kontribusi mahasiswa dan siswa dalam pengembangan pertanian di daerahnya. Mereka akan ditempatkan di lima Kabupaten (Ogan Ilir
;Ogan Komering Ilir; Ogan Komering Ulu Timur; Banyuasin; Muara Enim) di Sumatera Selatan untuk mendampingi petani dan membantu implementasi teknologi pertanian guna meningkatkan produktivitas lahan rawa.
Kepala SMK PP N Sembawa, Budi Santoso, dalam sambutannya menyatakan bahwa para mahasiswa dan siswa yang terlibat dalam pendampingan ini adalah bagian dari pejuang pangan Indonesia. Menurutnya, keberhasilan program dapat diukur melalui peningkatan indeks pertanaman (IP), peningkatan produktivitas hasil pertanian, serta bertambahnya jumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) yang digunakan oleh petani.
Sementara itu, Novita Dewi Kristanti menekankan pentingnya mahasiswa dan siswa dalam kegiatan ini untuk dapat beradaptasi dengan adat istiadat setempat agar interaksi dengan petani dapat berjalan dengan baik dan harmonis. Hal senada juga disampaikan oleh Anto, perwakilan dari Dinas Pertanian, yang mengingatkan bahwa dalam mendampingi petani, mahasiswa dan siswa harus menghormati kearifan lokal dan tidak bersikap menggurui.
Sebelum diterjunkan ke lima kabupaten di Sumatera Selatan, mahasiswa dan siswa telah mengikuti bimbingan teknis yang mencakup materi penyuluhan serta teknis budidaya padi rawa. Dengan bekal ilmu dan semangat pengabdian, mereka siap untuk berkontribusi dalam mendukung target swasembada pangan nasional melalui optimalisasi lahan rawa dan peningkatan produktivitas pertanian.
Melalui Brigade Pangan, Kementerian Pertanian optimis dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. Dengan keterlibatan institusi pendidikan seperti Polbangtan Malang dan SMK PP N Sembawa, program ini diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing di sektor pertanian nasional. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |