Dua Mahasiswa Unper Tasikmalaya Ikuti Program MBKM Internasional 2025 di Thailand

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Dua mahasiswa Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya berkesempatan mengikuti program Summer Semester Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internasional 2025 di Universitas Rajamangala, Thailand.
Mahasiswa Unper Tasikmalaya yang terpilih dalam program prestisius ini adalah Aiman Fisabilah, mahasiswi dari Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, serta Sukma Eka Juliani, mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi Pertanian, Fakultas Pertanian. Program ini berlangsung selama hampir satu bulan, dari 2 hingga 28 Februari 2025.
Advertisement
Wakil Rektor Bidang Akademik Unper, Dr. Dona Setia Umbara, MP, menyampaikan bahwa kedua mahasiswa tersebut berhasil lolos dari seleksi internal yang ketat. Program ini merupakan bagian dari implementasi visi "Unper Go Internasional", yang bertujuan meningkatkan daya saing mahasiswa di kancah global.
"Alhamdulillah, sudah ada sepuluh mahasiswa Unper yang mengikuti program internasional. Sebelum ini, tujuh mahasiswa telah menjalani program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Internasional di Thailand, dan satu mahasiswa mengikuti program di Lithuania," ujar Dr. Dona, Sabtu (8/2/2025) malam.
Menurutnya, dari sepuluh mahasiswa dari sepuluh program studi yang mengikuti seleksi, hanya Aiman dan Sukma yang memenuhi syarat dan terpilih untuk program ini. Mereka sudah berangkat ke Universitas Rajamangala, Thailand, pada 2 Februari 2025, dan dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 28 Februari 2025.
Selain perjalanan akademik, program Summer Semester MBKM Internasional 2025 ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman global, pengayaan ilmu, serta kesempatan memperluas jejaring internasional.
Selama program berlangsung, para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan akademik, di antaranya mengikuti perkuliahan di Universitas Rajamangala sesuai dengan bidang studi masing-masing.
Melakukan penelitian ilmiah yang berorientasi pada inovasi dan pengembangan keilmuan serta pertukaran budaya, di mana mahasiswa akan mempelajari tradisi dan budaya Thailand sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia.
Dr. Dona menambahkan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam program internasional ini akan memberikan manfaat jangka panjang. Tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika Unper yang dapat terinspirasi untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan meraih peluang global.
"Kami berharap pengalaman dan wawasan baru yang diperoleh Aiman dan Sukma selama di Thailand dapat dibagikan kepada mahasiswa lainnya. Hal ini akan memperkaya atmosfer akademik Unper serta meningkatkan motivasi mahasiswa untuk berkompetisi di tingkat internasional," katanya.
Unper Tasikmalaya menurut Dona akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan membuka peluang bagi mahasiswanya untuk belajar di luar negeri.
Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang berkesempatan menimba ilmu di universitas ternama dunia, Unper semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang siap bersaing di era globalisasi.
"Harapannya, mahasiswa Unper semakin termotivasi untuk mengikuti program-program akademik internasional. Tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membuka peluang kerja dan kolaborasi di tingkat global," tutup Dr. Dona.
Keikutsertaan mahasiswa dalam program internasional seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya, sekaligus memperkuat eksistensi Unper sebagai kampus yang mendukung mobilitas akademik global bagi mahasiswanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |