Sekretaris Fraksi Gerindra Jatim Dukung Sekolah Rakyat

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur mendukung program pemerintah pusat di bidang pendidikan khususnya bagi siswa yang kurang mampu. Program tersebut bernama Sekolah Rakyat.
Program ini dicanangkan melalui Kementerian Sosial RI dan telah disambut baik oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa agar Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jatim mendapat alokasi 40 Sekolah Rakyat di tahun 2025 ini.
Advertisement
Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur Cahyo Haryo Prakoso mengatakan, program Sekolah Rakyat selaras dengan Astacita pemerintahan Presiden Prabowo.
Dalam poin keempat Astacita, kata Cahyo, adalah meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM), teknologi, sains, pendidikan, kesetaraan gender, kesehatan hingga peran pemuda.
“Pada prinsipnya kami mendukung program sekolah rakyat ini terealisasi di Jawa Timur yaitu tersedianya 40 sekolah rakyat di Jawa Timur,” kata Cahyo, Jumat (7/3/2025).
Anggota Komisi E yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan rakyat (kesra) ini mengaku, belum membahas lebih detail program Sekolah Rakyat ini dengan stakeholder terkait.
Namun dari penjelasan Gubernur Khofifah disebutkan, bahwa Pemprov sudah mengajukan 40 sekolah Rakyat di Jawa Timur.
Rinciannya, 38 Sekolah Rakyat di masing-masing kabupaten/kota dan 2 Sekolah Rakyat menggunakan lahan milik Pemprov Jatim.
“Karena program ini sangat baik. Tujuannya, memberi kesempatan setiap putra putri di Jawa Timur khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi memperoleh akses pendidikan yang baik dan berkualitas berbiaya murah bahkan gratis,” sebutnya.
Kendati demikian, Cahyo menegaskan program Sekolah Rakyat perlu dibahas secara teknis detailnya agar dapat terlaksana dengan baik di lapangan.
“Setahu kami, sekolah rakyat kurikulum harus menyesuaikan kebutuhan daerah. Dalam artian sekolah ini akan mencetak generasi muda yang cocok dengan kebutuhan perkembangan industri atau kebutuhan ekonomi di wilayah masing-masing,” terang politikus asal Surabaya.
Ia juga sangat mensupport berjalannya Program Sekolah Rakyat di Jawa Timur agar bisa terlaksana pada tahun ajaran 2025/2026 ini.
“Jadi ini sangat baik, kami akan mensupport program ini dengan melihat kondisi penyebaran sekolah rakyat kurikulum harus menyesuaikan kebutuhan daerah," ungkapnya.
"Dalam artian, sekolah ini akan mencetak generasi muda yang cocok dengan kebutuhan perkembangan industri atau kebutuhan ekonomi di wilayah masing-masing,” terang politikus asal Surabaya itu menambahkan.
Di sisi lain, DPRD Jatim akan menunggu kajian teknis dari pemerintah pusat di bawah komando Ketua Formatur M Nuh, yang merupakan mantan Menteri Pendidikan.
Kajian itu meliputi sistem kurikulum, anggaran dan sebagainya. Program ini juga masuk dalam RPJMD dan PSN (Program Strategis Nasional) Presiden Prabowo.
“Kami selain mendukung program tersebut, tetapi secara teknisnya kita perlu diskusikan dengan Pemprov Jatim. Kami harap pelaksanaan Sekolah Rakyat ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat buat generasi muda,” kata Cahyo.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |