Reuni Perak Forasa 2000: Semangat Persaudaraan, Dedikasi, dan Jejaring Alumni SMAN 1 Purbalingga

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Sabtu pagi (04/04/2025), halaman SMA Negeri 1 Purbalingga dipenuhi aura nostalgia, kehangatan, dan semangat kebersamaan. Ratusan alumni angkatan 2000 berkumpul dalam perhelatan istimewa bertajuk Reuni Perak 25 Tahun.
Acara ini diinisiasi oleh Forum Alumni SMA 1 Purbalingga (FORASA 2000). Mengusung tema “Berbagi, Berdampak, Berjejaring, dan Persaudaraan”, acara ini menjadi titik temu emosional sekaligus langkah maju membangun sinergi lintas alumni.
Advertisement
Dalam sambutan pembuka, Ketua Panitia Fanie Nur Prasetyo menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas terselenggaranya acara yang telah lama dinantikan. “Ini bukan sekadar temu kangen, tetapi momentum untuk menguatkan kembali tali-tali persaudaraan yang mungkin sempat longgar karena waktu dan kesibukan,” ungkapnya penuh haru.
Ketua FORASA 2000, Fery Retnoningrum, yang juga pendidik di SMPN 1 Mrebet, menguatkan semangat kebersamaan dalam sambutannya. “Alhamdulillah, rasa syukur bisa membersamai keluarga besar FORASA. Semoga kekompakan ini terus hidup, memberi manfaat nyata antaralumni dan untuk masyarakat sekitar.”
Tak kalah mengesankan, sambutan dari Kepala SMA Negeri 1 Purbalingga saat ini menegaskan bahwa angkatan 2000 adalah salah satu motor penggerak alumni yang patut dibanggakan. “Saya sangat terharu melihat kekompakan ini. Ini bukan hanya reuni, tapi semangat nyata membangun solidaritas dan kontribusi lintas zaman.”
Acara makin meriah dengan penampilan hiburan dari para alumni sendiri. Gelak tawa pecah saat sesi Fun Games dipandu dengan enerjik oleh Hari Adi Kurnia, menghadirkan suasana hangat, akrab, dan cair tanpa sekat pangkat maupun jabatan.
Momen emosional hadir saat sesi foto bersama antara alumni dan guru-guru yang pernah mengabdi pada era 2000-an. Baner foto booth pun tak luput dari coretan tanda tangan sebagai simbol kehadiran dan kekompakan lintas waktu.
Salah satu peserta yang paling jauh hadir, Boy Dalimunthe dari Rantau Prapat, mengaku terharu sekaligus bangga. “Ini puncak nostalgia yang sangat berkesan. Kita diingatkan betapa pentingnya menjaga jejaring dan membangun kolaborasi yang lebih besar ke depan,” ujarnya sembari menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia yang telah bekerja luar biasa.
Sementara itu, alumni lain, Agung Pujo Winarko, menekankan pentingnya melangkah bersama. “Melalui reuni ini, kita bukan hanya mengenang masa lalu, tapi juga mulai membangun masa depan. Sinergi alumni bisa menjadi kekuatan besar untuk memberi manfaat yang lebih luas.”
Menjelang akhir acara, suasana menjadi syahdu saat para peserta mengikuti doa bersama. Tak hanya menutup kegiatan hari itu, doa juga menjadi penanda komitmen untuk terus terhubung dan membentuk wadah alumni yang lebih solid dengan program sosial dan pengembangan karier sebagai prioritas.
Lebih dari sekadar ajang nostalgia, Reuni Perak ini juga menghadirkan UMKM alumni sebagai bagian dari acara. Dari produk makanan hingga kerajinan tangan, alumni berkolaborasi untuk mempromosikan dan memperkuat perekonomian sesama. Ini menjadi bukti bahwa FORASA 2000 tidak hanya bersatu dalam kenangan, tapi juga dalam kontribusi nyata.
Slamet Riyanto, alumni sekaligus Kasubdit Cyber Polda DIY, menegaskan bahwa persaudaraan yang terjalin sejak masa sekolah akan terus hidup selama dijaga. “Reuni ini bukti nyata bahwa kenangan tak lekang oleh waktu, dan nilai persahabatan itu abadi,” tuturnya mantap.
Reuni Perak FORASA 2000 bukan sekadar pertemuan. Ini adalah gerakan moral penuh semangat, santun dalam kepedulian, dan dedikasi untuk terus berbagi. Karena bagi FORASA, jejak masa lalu adalah fondasi untuk membangun masa depan bersama. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rifky Rezfany |