Pendidikan

Kenalkan Metode Belajar SMART, Sastra Jerman UM Undang Lektor dari Jerman

Minggu, 13 April 2025 - 12:27 | 31.62k
Nina Eifler, Lektor DAAD asal Jerman dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mendengarkan pendapat salah satu peserta. (12/4/2025). (Dok Sastra Jerman UM)
Nina Eifler, Lektor DAAD asal Jerman dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mendengarkan pendapat salah satu peserta. (12/4/2025). (Dok Sastra Jerman UM)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Departemen Sastra Jerman Universitas Negeri Malang (UM) menggelar workshop bertema "Belajar Efektif: Motivasi dan Strategi untuk Pembelajar Bahasa Jerman sebagai Bahasa Asing" Sabtu, 13 April 2025.

Kegiatan ini menghadirkan Nina Eifler, M.A., Lektor DAAD asal Jerman dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang membagikan tips menciptakan variasi dan tujuan dalam belajar kepada 20 mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman UM angkatan 2022.

Advertisement

Memahami Dua Jenis Motivasi Belajar

Nina Eifler menjelaskan bahwa motivasi belajar terbagi menjadi dua jenis. Pertama, motivasi intrinsik yang muncul dari dalam diri, seperti ketertarikan pribadi terhadap bahasa Jerman, tujuan individu, atau kesenangan selama proses belajar.

Kedua, motivasi ekstrinsik yang berasal dari faktor eksternal seperti prospek pekerjaan, hasil yang diharapkan, atau pengaruh pandangan orang sekitar.

Workshop yang digelar di Gedung D16 Fakultas Sastra UM ini menekankan bahwa belajar efektif tidak hanya membutuhkan motivasi, tetapi juga interaktivitas, tujuan yang jelas, serta metode pembelajaran yang beragam.

Merefleksikan Proses Belajar

Sastra-Jerman-UM.jpg

Peserta diajak merefleksikan pengalaman belajar bahasa Jerman dengan membuat perumpamaan dalam bentuk plakat sederhana. Hasilnya beragam: ada yang menggambarkannya seperti naik roller coaster dengan segala tantangannya, merasakan manis-asamnya seperti makan permen nano-nano, hingga mengibaratkannya sebagai petualangan menyelami lautan atau mendaki gunung.

Meski berbeda-beda, semua perumpamaan mengandung makna serupa – perjuangan awal yang sulit akan berbuah manis pada akhirnya, seperti pepatah "berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian".

Ketika ditanya alasan memilih prodi bahasa Jerman, banyak peserta mengaku tertarik mempelajari bahasa asing, terutama bahasa Jerman yang dianggap unik dan menantang.

Beberapa lain termotivasi oleh peluang studi atau kerja di Jerman, sementara yang lain melihat prospek karier yang luas seperti menjadi penerjemah, pemandu wisata, atau pengajar.

Eksplorasi Strategi Belajar Interaktif

Melalui metode rally course, peserta diajak mengalami langsung berbagai strategi belajar. Mereka dibagi menjadi empat kelompok yang bergiliran melalui empat pos berbeda.

Di pos pertama, mereka belajar merangkai kalimat menggunakan media kreatif seperti foto atau dadu bergambar.

Pos kedua mengajak peserta melatih pelafalan dengan Shadowing-Methode, termasuk praktik tongue twister bersama Marlene Maria Klässner, Lektor DAAD UM yang merupakan penutur asli bahasa Jerman.

Di pos ketiga, peserta berdiskusi tentang pemanfaatan media sosial sebagai sumber belajar. Mereka saling berbagi platform favorit sambil menganalisis konten dan tingkat kesesuaiannya dengan kemampuan berbahasa.

Pos terakhir memperkenalkan metode SMART dalam merancang tujuan belajar. Peserta belajar membuat tujuan yang spesifik, terukur, menarik, realistis, dan memiliki batasan waktu – sebuah pendekatan sistematis untuk mencapai target pembelajaran.

Wilma Prisca Anavi, salah satu peserta, mengungkapkan kesan positifnya. "Workshop berjalan sangat interaktif. Selama tiga setengah jam, tidak ada yang terlihat bosan karena semua terlibat aktif. Materinya ringan tapi bermakna, cocok untuk mengisi akhir pekan dengan kegiatan produktif," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan baru tentang motivasi dan strategi belajar bahasa asing, khususnya bahasa Jerman. Dengan bekal dari workshop ini, peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapat dalam perjalanan akademik dan karier mereka di masa depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES