Pendidikan

SPMB SMPN di Kabupaten Malang, Maksimal 11 Rombel dengan 4 Jalur Pendaftaran

Senin, 14 April 2025 - 20:07 | 25.08k
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. H. Suwadji, SIP, M.Si di ruang kerjanya. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. H. Suwadji, SIP, M.Si di ruang kerjanya. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Malang terus mematangkan persiapan untuk pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun pelajaran 2025/2026 mendatang. 

"Kami tengah mempersiapkan untuk persiapan untuk penerimaan siswa baru. Sistem penerimaan murid baru (SPMB), yang tentunya penggodokan juknisnya. Kemudian nanti tindak lanjutnya, dengan sosialisasi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji. 

Advertisement

Dikatakan, beberapa ketentuan baru diatur dalam penerimaan murid baru tahun pelajaran 2025/2026.

Salah satunya, pembatasan jumlah rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SMP Negeri. 

"Ya, ketentuan termasuk kuota pagu masing-masing SMPN itu sudah ditetapkan sesuai juknis. Untuk rombel maksimal, kan 11 rombel dalam satu sekolah. Kemudian, dalam satu kelas itu maksimal 32 siswa," jelasnya. 

Menurutnya, daya tampung rombel bagi murid baru di Kabupaten Malang dengan kapasitas maksimal 11 rombel hanya 2 sekolah. Yakni, SMPN 1 Kepanjen dan SMPN 4 Kepanjen. 

Suwaji menambahkan, dalam SPMB 2025/2026 ditetapkan 4 (empat) jalur pendaftaran yakni, jalur prestasi, jalur afirmasi, dan jalur kepindahan orang tua. Termasuk, paling terakhir jalur pengganti zonasi itu namanya jalur domisili.

"Pendaftaran melalui jalur domisili presentasenya paling besar, yakni 55 persen," demikian pria yang menjabat Asisten Pemerintahan Setdakab Malang ini. 

Tahapan persiapan penyusunan meknisme pendaftaran SPMB ini, sebelumnya Dinas Pendidikan telah bekerja sama melibatan berbagai pihak terkait. 

Diantaranya, dengan pihak Dinas Kominfo Kabupaten Malang, juga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Malang. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES