Pendidikan

Wabup Banjarnegara: Tenaga Pendidik Diminta Bantu Siswa Kurang Mampu Melalui Zakat

Kamis, 17 April 2025 - 22:36 | 11.41k
Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali Lc saat serahkan zakat profesi UPZ Dindikpora. (Foto: Kominfo Banjarnegara for TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali Lc saat serahkan zakat profesi UPZ Dindikpora. (Foto: Kominfo Banjarnegara for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Tenaga pendidik di Banjarnegara diminta ikut membantu siswa kurang mampu dengan memanfaatkan zakat profesi untuk berbagai kebutuhan pendidikan siswa.

‎Hal ini disampaikan Wakil Bupati Banjarnegara Wahid Jumali Hal saat menyalurkan zakat profesi dari UPZ Dinak Pendidikan Pemuda dan Olahraga Banjarnegara kepada siswa kurang mampu di eks Karesidenan Karangkobar di Aula SMP Negeri 1 Karangkobar, Kamis (17/4/2025).

Advertisement

‎Diharapkan dengan bantuan para tenaga pendidik siswa kurang mampu bisa bersekolah dan mengakses pendidikan yang layak.

‎Wakil Bupati Banjarnegara juga menyanyikan, zakat pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan akses pendidikan bagi siswa kurang mampu dan menciptakan siswa yang lebih berdaya saing di masa depan.

‎“Zakat, merupakan salah satu rukun Islam, dan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan. Namun, lebih dari sekadar kewajiban agama, zakat juga dapat menjadi instrumen yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat,” katanya.

‎Wabup Wahid Jumali menambahkan, zakat tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk membersihkan harta seseorang. Khusus  untuk zakat profesi guru ini juga menjadi sarana untuk membangun generasi cerdas yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara kedepan.

‎Wahid Jumali memperumpamakan zakat itu sebagai buah dan harus dibersihkan, Ia mengatakan jika karena ada hak orang lain dari sebagian harta kita, untuk zakat profesi yang di tasyarufkan saat ini merupakan salah satu upaya dari dinas Pendidikan dan Baznas untuk menyelesaikan problematika pendidikan di Banjarnegara.

siswa-2.jpg

‎“Jangan sampai anak terhalangi dalam belajar. Kita harus peduli kepada bagi siswa-siswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya,” lanjutnya.

‎Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Banjarnegara Teguh Handoko menambahkan, jumlah siswa penerima dana zakat di eks Kawedanan Karangkobar sebanyak 107 siswa.

‎Pentasyarufan zakat dari UPZ Dindikpora Banjarnegara bagi siswa kurang mampu di Kecamatan Karangkobar, Wanayasa, Kalibening dan Pandanarum (eks Kawedanan Karangkobar) ini merupakan yang ke tiga.

‎Sebelumnya UPZ Dindikpora juga mentasyarufkan dananya di aula Dindikpora Banjarnegara dan di wilayah Eks Kawedanan Batur, Selasa (15/4/2025) kemarin dan berikutnya akan dilakukan di eks Kawedanan Wanadadi dan Kawedanan Klampok.

‎“Program pentasyaufan zakat bagi siswa kurang mampu ini adalah dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara, Mudah- mudahan kedepan akan  jauh lebih besar kegiatan ini, sehingga lebih besar juga kepemanfaatannya untuk siswa dan masyarakat,” imbuh Teguh Handoko, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES