Pendidikan

26 Persen Wisudawan STIE Malangkucecwara Sudah Bekerja Sebelum Lulus

Sabtu, 26 April 2025 - 14:21 | 14.73k
Gelaran wisuda semester gasal tahun akademik 2025/2026 di STIE Malangkucecwara, Sabtu (26/4/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Gelaran wisuda semester gasal tahun akademik 2025/2026 di STIE Malangkucecwara, Sabtu (26/4/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 26 persen wisudawan program sarjana (S1) STIE Malangkucecwara (ABM Malang) berhasil mendapatkan pekerjaan sebelum diwisuda. Capaian ini menjadi bukti konkret daya saing lulusan ABM Malang di tengah ketatnya persaingan dunia kerja saat ini.

Dalam wisuda semester gasal tahun 2025 yang digelar pada Sabtu (24/4/2025), 113 lulusan dikukuhkan, terdiri atas 77 lulusan S1 dan 36 lulusan S2. Ketua STIE Malangkucecwara, Drs. Bunyamin, M.M., Ph.D, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi ini.

"Di era yang begitu kompetitif, 26 persen lulusan S1 kami sudah diterima bekerja sebelum wisuda. Ini angka yang sangat membanggakan," ujar Bunyamin.

Dia menambahkan, capaian ini menunjukkan bahwa lulusan ABM Malang memiliki keunggulan baik dari sisi kompetensi akademik maupun kesiapan menghadapi dunia kerja.

Bunyamin menjelaskan bahwa keberhasilan ini berkat dukungan kuat dari program pembekalan karier dan magang yang rutin dijalankan kampus. Mahasiswa ABM Malang tidak hanya magang di dalam negeri, tetapi juga berkesempatan di luar negeri.

"Pengalaman magang membentuk kesadaran mahasiswa bahwa pengalaman kerja itu penting. Ini mempercepat mereka dalam mendapatkan pekerjaan," terangnya.

Selain itu, relasi yang erat antara STIE Malangkucecwara dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) turut berkontribusi.

"Banyak lulusan kami direkrut melalui jaringan kampus, terutama di Kantor Akuntan Publik (KAP). Anak-anak kami menunjukkan performa yang baik selama magang, sehingga langsung dipercaya untuk bergabung," jelas Bunyamin.

Capaian ini juga mempertegas kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di STIE Malangkucecwara. Bunyamin mengungkapkan bahwa banyak keluarga alumni yang kembali mempercayakan pendidikan anggota keluarga lainnya di kampus ini.

“Orang tua, saudara, hingga kakak-adik dari alumni kami terus mempercayakan pendidikan di ABM Malang. Ini membuktikan bahwa kualitas yang kami jaga selama ini benar-benar dirasakan,” katanya.

Menurut Bunyamin, loyalitas ini menjadi bukti bahwa "quality is the most" bukan hanya slogan, tetapi sudah menjadi budaya kampus. "Kami bangga karena hasil kerja keras semua staf dan dosen terlihat nyata di lapangan," ujarnya.

Ke depan, ABM Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jejaring kerja sama, agar semakin banyak lulusan yang mampu menembus dunia kerja, bahkan sebelum mereka menyelesaikan studi. (*)

Advertisement

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES