Sekolah Rakyat di Kota Malang Siap Beroperasi Juli 2025

TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa pembangunan dan penyiapan Sekolah Rakyat telah mencapai progres hingga 90 persen. Sekolah yang digagas sebagai model boarding school gratis bagi masyarakat dari keluarga kurang mampu ini ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2025.
“Sudah 90 persen, tinggal perhitungan RAB oleh Kementerian PUPR. Tim dari Kementerian Pendidikan dan Kementerian Sosial juga sudah beberapa kali turun ke lapangan,” ujar Wahyu saat ditemui, Sabtu (26/4/2025).
Menurutnya, pembangunan Sekolah Rakyat akan memanfaatkan dua lokasi strategis di kawasan Malang Timur, yaitu eks Poltekom dan eks Rusunawa Pendidikan. “Nantinya akan ada akses langsung dari Sekolah Rakyat ke Rusunawa Pendidikan agar pergerakan siswa lebih aman dan nyaman,” jelas Wahyu.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama atau boarding school dengan fasilitas lengkap. “Bangunannya terdiri dari 62 ruangan di tiga lantai di masing-masing lokasi. Tinggal sedikit perbaikan, secara umum sudah siap digunakan,” terang Wahyu.
Untuk tahap awal, fokus pendidikan akan diarahkan pada jenjang SMP, terutama bagi anak-anak dari desil 1 dan desil 2, atau kelompok ekonomi paling bawah.
“Targetnya 1.000 siswa dulu, nanti bisa dikembangkan sesuai kapasitas. PR saya sekarang tinggal menyeleksi siswa dari keluarga yang memang membutuhkan,” tambahnya.
Wali Kota menegaskan bahwa program ini murni dibiayai oleh pemerintah pusat, tanpa sharing anggaran dari Pemkot. “Kita hanya siapkan lahan dan bangunan. Semua pendanaan lain ditanggung oleh pusat,” katanya.
Wahyu menyebut bahwa Pemerintah Kota Malang mendapatkan apresiasi karena kesiapan infrastrukturnya. “Ruangannya sudah siap, tinggal penyesuaian. Untuk tenaga pendidik, disiapkan dari program PPG (Pendidikan Profesi Guru) oleh Kemendikbudristek,” ujarnya.
Meski tantangan dalam menjaring siswa putus sekolah tetap ada, pihaknya optimistis program ini bisa menjangkau lebih banyak anak yang membutuhkan pendidikan berkualitas dan layak.
“Insya Allah Mei atau Juni nanti akan ditandatangani langsung di depan Presiden. Juli sudah bisa mulai berjalan,” pungkasnya. (*)
Advertisement
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |