Dr. Fatimah Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum ADAKSI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dr. Fatimah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) melalui mekanisme aklamasi dalam Sidang Pleno Musyawarah Nasional (Munas) I ADAKSI yang digelar di Jakarta pada Sabtu (3/5/2025) malam.
Fatimah, seorang dosen ASN di Politeknik Negeri Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dikenal sebagai sosok yang gigih memperjuangkan pencairan tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Advertisement
Perjuangannya membuahkan hasil dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2025 yang mengatur pemberian tukin bagi dosen ASN Kemdiktisaintek.
Proses pemilihan berlangsung cepat dan lancar. Seluruh peserta sidang sepakat mengusung Fatimah sebagai ketua umum tanpa melalui voting.
“Bagaimana para peserta, apakah secara aklamasi menetapkan Bu Fatimah?” tanya pimpinan sidang yang langsung dijawab serempak dengan kata sepakat oleh seluruh peserta.
Dalam pidato perdananya sebagai ketua umum, Fatimah menyampaikan harapannya agar ADAKSI menjadi organisasi yang bermartabat dan menjadi mitra strategis kementerian.
“Walaupun saya telah dipilih sebagai ketua, tapi bukan berarti saya lebih baik dibandingkan dengan pengalaman Bapak dan Ibu. Jadi, tolong dibantu saya, supaya ADAKSI ini menjadi wadah yang bermartabat,” ujar Fatimah.
Fatimah juga menekankan pentingnya kesejahteraan dosen untuk menjaga integritas dan kualitas pendidikan. “Dosen harus menjadi baik, tapi kalau ada kesulitan ekonomi, bisa saja khilaf. Untuk itu, dosen harus sejahtera,” tambahnya.
ADAKSI sendiri dibentuk sebagai respons atas ketimpangan pemberian tukin bagi dosen ASN yang selama lebih dari satu dekade tidak mendapatkan hak tersebut. Organisasi ini berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan dosen ASN di lingkungan Kemdiktisaintek.
Munas I ADAKSI yang berlangsung pada 2–4 Mei 2025 di Jakarta juga menghasilkan beberapa rekomendasi strategis terkait peningkatan kesejahteraan dan profesionalitas dosen ASN.
Selanjutnya, Fatimah bersama tim formatur akan menyusun kepengurusan lengkap DPP ADAKSI dan merencanakan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) serta pelantikan pengurus setelah pencairan tukin.
Sementara itu, Slamet Widodo, salah satu anggota ADAKSI dari Jawa Timur, menyebut terpilihnya Fatimah sebagai hal yang wajar. “Beliau memang sangat pantas,” tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |