Prof. Siti Marwiyah Kembali Nakhodai Unitomo, Tekankan Kolaborasi dan Transformasi Berkelanjutan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H., kembali dipercaya memimpin Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya untuk periode 2025–2029. Pelantikan yang berlangsung pada Senin (2/6/2024) ini menandai amanah kedua dari Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU) kepada sosok akademisi yang akrab disapa Bu Wiwik itu.
Keputusan ini menjadi bentuk apresiasi atas kepemimpinannya yang terbukti mendorong berbagai capaian positif selama periode sebelumnya. Di bawah arahannya, Unitomo Surabaya mencatat kemajuan signifikan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Advertisement
Dalam pidato pelantikannya, Prof. Siti menegaskan bahwa semua pencapaian Unitomo bukanlah hasil kerja individu, melainkan buah kolaborasi dan kekompakan tim.
Rektor Universitas Dr Soetomo Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H bersama Ketua YPCU, Dr. Bachrul Amiq, S.H., M.H., usai penandatanganan Pakta Integritas. (foto: Unitomo Surabaya)
“Selama periode lalu, kita mencatat banyak peningkatan. Mulai dari bertambahnya jumlah mahasiswa melalui jalur kemitraan dan RPL, masuknya mahasiswa asing di program S3 FEB, hingga peningkatan pendapatan universitas. Semua ini dicapai berkat kerja kolektif,” ujar Siti Marwiyah.
Namun ia juga menyadari bahwa tantangan ke depan tidak ringan. Persaingan antar perguruan tinggi swasta yang semakin ketat, tuntutan adaptasi teknologi, serta keterbatasan sumber daya menjadi pekerjaan rumah besar yang harus dijawab dengan strategi matang.
“Kita tidak hanya ingin mempertahankan capaian, tapi menjadikan periode ini sebagai momentum lompatan. Perubahan harus terjadi,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, Prof. Siti menandatangani Pakta Integritas berisi 12 poin strategis. Dokumen ini mencakup rencana restrukturisasi fakultas, efisiensi kelembagaan, penguatan sumber daya manusia, digitalisasi sistem akademik, peningkatan kualitas jurnal ilmiah, hingga pembentukan Divisi Digital Marketing sebagai garda depan pencitraan kampus.
Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M.,saat memberikan sambutan dalam pelantikan Rektor Universitas Dr Soetomo Surabaya, Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H. (foto: Unitomo Surabaya)
Ketua YPCU, Dr. Bachrul Amiq, S.H., M.H., memberikan apresiasi atas kinerja rektorat dan seluruh civitas akademika Unitomo. Ia menekankan pentingnya integritas dalam setiap langkah dan keputusan.
“Apa yang kita ucapkan harus sesuai dengan yang kita tulis, dan apa yang kita tulis harus menjadi tindakan nyata. Kesuksesan Unitomo lahir dari kebersamaan, bukan kehebatan satu-dua orang saja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., mengingatkan pentingnya kebermanfaatan riset. Menurutnya, penelitian perguruan tinggi tidak cukup hanya untuk publikasi, tapi juga harus memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Kampus harus hadir sebagai solusi atas persoalan masyarakat, dari pengentasan kemiskinan hingga membangun kemandirian pangan. Dan yang paling penting: menjaga integritas dan budaya akademik,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menciptakan kampus sebagai ruang yang aman, bebas dari kekerasan, pelecehan, dan intimidasi. Pakta integritas, menurutnya, harus menjadi landasan etis yang dijalankan dengan sungguh-sungguh, bukan sekadar dokumen formalitas belaka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |