Pendidikan

Gresik Jadi yang Pertama Terapkan E-Ijazah, Diskominfo Fasilitasi TTE dan Pembuatan Akun

Kamis, 05 Juni 2025 - 09:22 | 22.54k
Plt Kepala Diskominfo Gresik, Johar Gunawan saat memantau prosesi pembuatan TTE dan akun untuk mendukung penerapan inovasi E-Ijazah. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Plt Kepala Diskominfo Gresik, Johar Gunawan saat memantau prosesi pembuatan TTE dan akun untuk mendukung penerapan inovasi E-Ijazah. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK –  Kabupaten Gresik siap menjadi daerah pertama di Jawa Timur yang menerapkan sistem Ijazah Elektronik (E-Ijazah) pada siswa lulusan SMP Negeri/Swasta tahun ajaran 2024/2025.

Inovasi ini ditandai dengan sinergi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Gresik, yang telah memfasilitasi pembuatan akun email dan tanda tangan elektronik (TTE) bagi kepala sekolah.

Advertisement

Plt Kepala Dinas Kominfo Gresik, Johar Gunawan, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program ini dengan menyiapkan seluruh kebutuhan teknis yang menyangkut digitalisasi.

"Termasuk sosialisasi kepada operator sekolah terkait verifikasi keabsahan ijazah elektronik serta cara penyimpanannya. TTD elektronik ini menjadikan birokrasi lebih cepat, efisien, tidak terbatas lokasi, dan tentu ramah lingkungan,” ujar Johar, Kamis (5/6/2025).

Menurut Johar, Diskominfo juga memberikan edukasi kepada sekolah tentang pentingnya menyimpan ijazah digital dengan benar, sehingga apabila terjadi kehilangan akibat bencana.

"Sehingga siswa tetap memiliki salinan ijazah yang sah. Jadi ijazah ini nantinya tersimpan dan keabsahan sangat terjamin, selain itu tidak mungkin ada penahanan ijazah lagi," ujarnya.

Diketahui, terdapat 125 SMP di Kabupaten Gresik yang siap menerapkan sistem ijazah elektronik, terdiri dari 35 SMP negeri dan 90 SMP swasta.

Nantinya, sekolah akan menerima ijazah dalam dua format, yaitu file digital dan PDF, yang dapat diakses maupun dicetak kapan saja jika diperlukan.

Langkah kolaborasi Dispendik dan Diskominfo dimulai dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di UPT SMP Negeri 1 Gresik pada Selasa (3/6/2025). 

Dalam kegiatan itu, Dispendik Gresik mengundang seluruh kepala sekolah SMP negeri dan swasta yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk menyukseskan penerapan E-Ijazah mulai Tahun Ajaran 2024/2025.

Kepala Bidang Pendidikan Pengelolaan SMP Dispendik Gresik, Syifaul Qulub, menegaskan bahwa E-Ijazah merupakan bagian dari upaya digitalisasi layanan pendidikan.

“Kita semua harus siap menghadapi era digital. Ini langkah konkret untuk memberikan kemudahan dan perlindungan kepada peserta didik,” ujar pria yang akrab disapa Gus Afuk itu.

Dispendik Gresik juga memastikan bahwa seluruh data peserta didik sudah berhasil diunggah ke dalam Aplikasi E-Ijazah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. 

Verifikasi dan validasi data pun telah dilakukan, termasuk terhadap Data Nominasi Sementara (DNS) dan Residu DNS, guna memastikan setiap informasi peserta didik dan kepala sekolah benar-benar akurat.

“Dengan kolaborasi Dispendik dan Diskominfo yang solid, kami yakin Gresik bisa menjadi contoh sukses penerapan E-Ijazah di Jawa Timur,” kata Gus Afuk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES