Peristiwa Daerah

Korban Banjir Palengaan Tak Pernah Dihiraukan Pemerintah

Minggu, 17 April 2016 - 21:16 | 40.56k
Salah satu rumah warga yang terkena banjir di Desa Palengaan Daja. Warga belum pernah mendapat bantuan pemerintah. (Foto: alhafid rahmana/ MaduraTIMES)
Salah satu rumah warga yang terkena banjir di Desa Palengaan Daja. Warga belum pernah mendapat bantuan pemerintah. (Foto: alhafid rahmana/ MaduraTIMES)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Ratusan korban banjir luapan suangai Bung Leber di Dusun Lon Delem, Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, mengaku tidak pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Padahal mereka setiap tahun, sampai tiga kali atau lebih rumahnya terendam banjir.

Mustain, salah satu korban banjir mengatakan, usaha warga agar setiap tahun tidak terkena banjir sudah dilakukan. Salah satunya dengan mengeruk sungai yang sudah mengalami pendangkalan. Pengerukan itu agar jalannya air tidak tersendat dan sungai tidak lekas meluap.

Advertisement

"Di sini sungainya setiap tahun dibersihkan. Bahkan kedalaman sungai mencapai empat meter, tapi airnya tetap meluap setiap tahun," kata Mustain, Ahad (17/4/2016).

Mustain dan warga lainnya ingin agar ada pembangunan tebing sungai. Tebing itu yang dapat menahan agar banjir tidak meluber ke rumah-rumah warga. Namun untuk membangun tebing sungai, warga tidak punya modal dana.

"Andaikan pemerintah bisa membangun tebing, maka kami sudah merasa terbantu. Jadi jangan hanya di kota saja yang banjirnya ditangani," ujar Mustain.

Pria yang sudah dua kali meninggikan rumahnya agar tidak terkena banjir ini menambahkan, kalau bantuan yang sifatnya darurat dari pemerinta, belum pernah sama sekali. Hal ini berbeda dengan banjir di kota yang dijaga petugas, diberi makanan dan diberi bantuan setelah banjir.

"Sudah bertahun-tahun para korban di sini tidak pernah dapat bantuan. Mulai banjir hari ini saya laporkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah," ungkap Syamsul Arifin, Kepala Desa Palengaan Daja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES