Peristiwa Daerah

Antisipasi Bencana, Kodim Simulasi Erupsi Semeru‎

Rabu, 11 Mei 2016 - 19:28 | 77.37k
Dandim 0818/Kabupaten Malang - Batu, Letkol Inf Riksani Gumay menunjukkan kepada Bupati Malang, Rendra Kresna mengenai peta rawan bencana Gunung Semeru. (Foto: ferry/malangTIMES)
Dandim 0818/Kabupaten Malang - Batu, Letkol Inf Riksani Gumay menunjukkan kepada Bupati Malang, Rendra Kresna mengenai peta rawan bencana Gunung Semeru. (Foto: ferry/malangTIMES)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kabupaten Malang termasuk daerah rawan bencana. Dibutuhkan sistem penanggulangan bencana yang terpadu dan sinergi lintas komponen untuk meminimalkan kerugian.

"Penanggulangan bencana tidak bisa dilakukan sendiri, memerlukan peran berbagai pihak untuk meminimalkan risiko," ujar Kolonel Inf Riksani Gumay, Dandim 0818/Kabupaten Malang - Batu, Rabu (11/5/2016) sore.‎

Sebagai upaya antisipasi dan tugas TNI, Kodim 0818 menggelar simulasi bertajuk Gladi Posko 1. Kegiatan ini merupakan latihan dalam penanggulangan bencana.

Riksani menuturkan, dalam simulasi ini, selain TNI, pihaknya melibatkan berbagai unsur pemerintah tingkat kabupaten dan kecamatan termasuk BPBD, kepolisian, dan masyarakat melalui potensi relawan siaga bencana.

"Keberhasilan suatu tugas bukan tergantung oleh salah satu institusi, tapi bagaimana seluruh institusi dapat berperan masing-masing serta bersinergi dengan baik.

Pada Gladi Posko 1 yang berlangsung di markas Kodim 0818 Jalan Panji Kepanjen, dilakukan simulasi penanggulangan bencana erupsi Gunung Semeru.

Hadir dalam acara, Bupati Malang Rendra Kresna selaku ketua tim penanggulangan bencana daerah apabila terjadi peristiwa, dan Kepala BPBD Kabupaten Malang Hafi Lutfi yang mendukung basis data kebencanaan di wilayah yang tergolong rawan bencana ini.‎
 
Gladi Posko yang merupakan latihan dasar ini, digelar sejak kemarin dan akan berakhir Kamis (12/5/2016) besok. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Sumber : =

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES