Gali Kolam di Sekitar Situs Damarwulan, Warga Megaluh Temukan Benda Kuno

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Aktivitas penggalian untuk pembangunan kolam renang di salah satu lahan Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh, dikejutkan dengan penemuan sejumlah benda kuno.
Barang-barang semacam gerabah (perabotan rumah tangga) seperti pecahan mangkok, guci, dan batu bata berukuran besar, tergali dari dalam tanah secara tidak sengaja.
Advertisement
Lokasi penggalian tanah sendiri berada tak jauh dari pendopo petilasan Damarwulan, sementara aktivitas penggalian sudah dilakukan sejak akhir April lalu.
Kepala Desa Sudimoro, Makmun Efendi, menyebut jika tanah digali untuk pembangunan kolam renang.
“Ketika tanah digali banyak batu bata menempel dengan tanah, tidak hanya di sini saja. Di sawah milik warga juga sering ditemukan batu seperti itu,” katanya, Jumat (20/5/2016).
Sebagian temuan benda kuno sudah pecah, namun ada juga yang masih utuh. Sejumlah batu bata merah yang masih utuh berbentuk kotak besar, tidak seperti batu bata pada umumnya.
Memiliki panjang 30 cm dan lebar 20 cm, sementara ketebalannya mencapai 5 cm. Bahkan salah satu diantaranya yang ditemukan memiliki ukuran besar dengan panjang 1 meter dan ketebalan yang hampir sama. Namun batu bata merah tersebut kondisinya sekarang sudah pecah.
Makmun menegaskan tidak ada niatan merusak situs purbakala di sekitar wilayah petilasan.
“Tidak sengaja merusak situs, karena ketika digali kondisinya sudah pecah,” tambahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Sumber | : Al Jazeera |