Sutarmidji: Pikirkan Keselamatan Orang, Bukan Cuma Hobi Sendiri

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Permainan layang-layang yang mengasyikan sepertinya tidak akan dijumpai di Kota Pontianak menyusul rencana Wali Kota Sutarmidji mengeluarkan aturan larangan berman layang-layang.
Aturan ini bukan tanpa sebab. Di Pontianak banyak kejadian celaka akibat permainan ini. Selain kesetrum listrik oleh kawat yang digunakan, masyarakat juga terancam oleh tali gelasan yang kerap menyayat leher pengendara sepeda motor. Di Pontianak tercatat dua nyawa melayang karena layang-layang.
Advertisement
Karenanya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji mulai berang dengan maraknya korban akibat layangan, dan akan mengeluarkan peraturan wali kota larangan bermain layang-layang.
“Pehobi layangan jangan hanya memikirkan hobinya saja, tapi hrus memikirkan nyawa dan keselamatan orang lain,” ujarnya Rabu (15/6/2016) di ruang kerjanya.
Sutarmidji mengatakan, dalam satu bulan ke depan Pemkot Pontinak akan akan mensosialisasikan peraturan larangan bermain layang-layang. "Bahwa mulai tanggal 15 Juli 2016, saya akan keluarkan peraturan wali kota yang melarang permainan layangan di seluruh wilayah Kota Pontianak terkecuali layangan hias beserta festivalnya,” ujar Sutarmidji.
Ia pun berjanji, akan mencabut larangan bermain layangan bila tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan tali gelasan, atau tali kawat.
Tetapi jika masih saja permainan layangan itu melanggar tata tertib tersebut, maka selama itu pula permainan layangan dilarang di Kota Pontianak. Sutarmidji berjanji akan memantau terus penerapan Perwa larangan bermain layangan serta menindak tegas bagi yang melanggar perwa yang dikeluarkannya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |