Peristiwa Daerah

Basarnas Dirikan Pos SAR di Banyuwangi

Rabu, 22 Juni 2016 - 14:07 | 25.91k
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo. (Foto: viva)
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo. (Foto: viva)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – POS Badan SAR Nasional Indonesia (BASARNAS) dinilai masih minim dengan hanya tersedianya 34 kantor 67 Pos Basarnas di seluruh penjuru indonesia. Pernyataan ini di sampaikan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo, usai melakukan Peresmian Pos Basarnas yang terletak Depan pelabuhan LCT Ketapang Banyuwangi.

"Pos dan Kantor Basarnas yang sudah ada saat ini masih kurang banyak, di banding potensi bencana di indonesia" kata Soelistyo, Rabu (22/6/2016)

Advertisement

Ketika ditanyakan kepada Kepala Basarnas berapa sebenarnya jumblah ideal yang dibutuhkan saat ini, Soelistyo mengukur dari Rescuer (Tim Respon Cepat) .

"Jumlah minimum yang diu butuhkan saat ini adalah 5700 Rescuer, namun saat ini masih tersedia 1672" tegasnya

Di bentuknya Pos siaga SAR di Kabupaten Banyuwangi berawal dari kecelakan kapal KM Rafelia Dua yang tenggelam pada Maret lalu sehingga dianggap perlu dibangun Pos SAR di Banyuwangi. Sebelumnya Pos SAR terdekat hanya ada di Kabupaten Jember.

"Kalau ada kejadian di Banyuwang, posnya gak ada,  kantor pusat tidak akan dapat data secara cepat," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES