Listrik Sering Byarpet, Warga Demo PLN Rayon Siantan

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Puluhan warga dari empat RT di Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara, mendatangi Kantor PLN Rayon Siantan, Jumat (24/6/2016) sekitar pukul 09.00.

Kedatangan puluhan warga tersebut melakukan aksi damai menyampaikan keluhan yang enggan ditanggapi oleh pihak PLN.

Advertisement

Salah satu keluhan yang disampaikan warga ialah soal tekanan listrik yang cukup rendah di daerah tersebut, dan seringnya dilakukan pemadaman listrik.

Menurut Kholil, koordinator aksi, permasalahan tersebut sudah terjadi sejak 2 tahun lalu dan telah disampaikan ke PLN terkait keadaan di lapangan. Namun hingga saat ini tak pernah ada tanggapan.

"Alat elektronik kami seperti kulkas, TV, dan alat elektronik lainnya rusak," ungkapnya.

Dengan aksi tersebut, Kholil bersama warga lainnya berharap pihak PLN tak menutup mata dengan laporan kali ini. Harapan besar dari warga Idul Fitri nanti kondisi daya listrik di daerah tersebut sudah normal sehingga tak ada lagi pemadaman dan kerusakan alat elektronik yang otomatis merugikan warga.

"Warga berharap agar listrik dapat normal seperti tempat lain. Dan kami juga minta adanya penambahan gardu listrik beserta tiang dan kabelnya. Sebab saat ini tiang listrik yang ada kondisinya sudah hampir tumbang dan ini juga perlu dibenahi," ujarnya.

Kholil pun sedikit mengeluarkan ancaman dalam aksi, bila tuntutan tersebut tidak dipenuhi, tidak menutup kemungkinan, warga Batu Layang tidak akan membayar listrik.

"Kami masih bayar meski pelayanan tidak baik kayak gini, tiap bulan kami taat bayar rekening. Tapi jangan hanya menyalahkan kami bila nanti kami tidak bayar,” tegasnya.

Menanggapi tuntutan warga tersebut, SPU Tehnik PLN Rayon Siantan, Wakhid Aji Saputra, berjanji akan menyampaikan pengaduan tersebut ke kantor PLN Area Pontianak di Jalan Ayani.

"Selain melakukan survei langsung ke tempat warga yang tadi menyampaikan aspirasinya. Dan kami mengusahakan tuntutan warga ini sebekum lebaran sudah dapat kami penuhi," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.