Peristiwa Daerah

Mendiang Dede Rahmat Sosok Polisi Tegas dan Pekerja Keras

Kamis, 30 Juni 2016 - 14:20 | 138.02k
Dede Rahmat, anggota Polsek Sungai Raya yang menjadi korban peristiwa rem blong mobil tronton pembawa eskapator di Jembatan Landak, Pontianak Utara. Rabu (29/6/2016) malam. (Foto: Istimewa)
Dede Rahmat, anggota Polsek Sungai Raya yang menjadi korban peristiwa rem blong mobil tronton pembawa eskapator di Jembatan Landak, Pontianak Utara. Rabu (29/6/2016) malam. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Dede Rahmad, anggota Polsek Sungai Raya, Kubu Raya, yang menjadi korban mobil tronton yang membawa eskapator akibat rem blong saat turunan di Jembatan Landak merupakan sosok yang tegas dan pekerja keras di mata anaknya.

Demikian disampaikan Evi Sri Mulyanti, anak sulung dari Dede Rahmat saat ditemui di rumah duka di Kompleks perumahan Telok Mulus, Desa Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kamis (30/6/2016) pagi.

Advertisement

Meski dalam nuansa duka, Evi masih melayani konfirmasi wartawan yang datang ke kediamannya. Dengan derai air mata, Evi menceritakan ayahnya merupakan sosok yang kuat.

"Ayah itu tegas. Tapi ketika diajak ngobrol dia enak orangnya. Kepada anak-anaknya juga perhatian," ujar Evi sambil menyeka air matanya.

Di rumah duka sejak pagi tadi sudah terlihat Karangan bunga dan ucapan bela sungkawa terlihat menghiasi pekarangan rumah almarhum yang berada di sekitar pesawahan itu. Tenda biru juga masih menghiasi halaman rumahnya.

Bripka Dede Rahmat meninggal dunia pada peristiwa kecelakaan yang terjadi di Tol Landak Rabu (29/6/2016) malam.

Alm. Bripka Dede Rahmat merupakan satu-satunya korban yang tidak beruntug saat peristiwa mobil tronton yang membawa eskapator mengalami rem blon di turunan Jembatan Landak.

Saat itu, Alm. Dede Rahmat sedang mengawal kendaraan tersebut dengan tujuan Jalan Budi Utomo dari salah satu perusahaan alat berat di Jalan Ayani 2.

Mobil dan pengawal berangkat dari perusahaan tersebut lepas Maghrib Rabu malam. Kejadian rem blong terjadi sekitar pukul 19.30 Wib. 

Meski kenet mobil meneriaki Alm. Dede Rahmat dari luar kaca mobil menjelang peristiwa naas tersebut. Namun semua itu terlambat.

Mobil dengan cepat menyeruduk motor dinas yang dikendarai Alm. Dede Rahmat dari belakang dan masuk ke bawah badan mobil.

Selain korban jiwa. Peristiwa tersebut juga merusak dua mobil yang berlawanan arah saat kejadian. Satu mobil Toyota Rush warna putih dan mobil taruna warna hijau gelap. Kedua mobil tersebut rusak berat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES