Saat Sepi Ikan, Nelayan Pulau Santen Berburu Kerang

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sejak jaman dulu, warga pulau Santen, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, Jawa Timur tetap setia pada mata pencaharian sebagai nelayan. Namun langkanya ikan hasil tangkapan, membuat pendapatan mereka semakin merosot.
“Dulu, saat masih ikan banyak, per hari kita mampu menghasilkan 100 sampai 200 ribu," ucap Surahmono, nelayan setempat, Senin (29/8/2016).
Advertisement
Disebutkan, hampir semua penduduk pulau Santen bekerja sebagai nelayan. Teknik penangkapan yang umum digunakan adalah ‘Jaring Pinggir’ atau menjaring di tepi pantai Selat Bali. Bukan dengan melaut seperti nelayan di daerah lainya. Sedang untuk musim tangkapan melimpah, tak tentu datang sebulan sekali.
Demi menutup kebutuhan sehari-hari, selain menjadi nelayan, warga berinisiatif mencari kerang dimuara laut. Untuk mengumpulkan satu karung kecil kerang, mereka membutuhkan waktu selama tiga jam. Itupun oleh tengkulak hanya dibandrol Rp 8000 saja per karung kecil.
“Bagaimana lagi, kalau gak begini kami hidup dari mana, apalagi lapangan kerja juga sulit didapat saat ini,” cetus Surahmono. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |