Kapal Tongkang Angkut Minyak Pertamina Meledak

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Kapal tongkang yang mengangkut minyak Pertamina meledak pada Selasa (30/8/2016) siang saat melakukan loading di Dermaga VI Sungai Gerong, Sumatera Selatan.
Zainudin, seorang teknisi meninggal dunia dan seorang lainnya terluka bakar akibat peristiwa tersebut.
Advertisement
Dilansir dari Antara, kapal tongkang Easter 333 melakukan loading di lokasi kejadian sejak Senin (29/8/2016) untuk mengisi muatan Pertamax sebanyak 1.600 ton dan premium sebanyak 3.200 ton untuk dibawa ke Jambi.
Sekitar pukul 12.10 WIB, terjadi ledakan di ruang bagian mesin yang membuat para kru kapal tongkang tersebut langsung melompat.
Dua orang teknisi yang berada di tongkang tersebut menjadi korban karena tidak berhasil menyelamatkan diri.
Penuturan Agus Salim, nahkoda kapal tugboat yang menarik tongkang tersebut, saat peristiwa terjadi, kapal tongkang hendak selesai loading sementara posisi tugboat berada di samping tongkang.
"Ledakan satu kali, langsung keluar asap di bagian mesin tongkang. Kami ada 11 orang kru di tugboat, di tongkang ada 6 orang kru. Kami langsung evakuasi kru yang ada di tugboat," jelas Agus.
Sementara itu, ABK kapal tongkang, Muhammad Ikbal menjelaskan, saat ledakan terdapat tiga kru teknisi (oil enginering) yang tengah bertugas.
"Saya langsung lompat ke sungai saat meledak. Dua selamat satu lagi meninggal," tuturnya.
Belum diketahui penyebab ledakan tersebut. Kasubdit Gakkum Direktorat Polair Polda Sumatera Selatan, AKBP Zahru Bamawi mengatakan, tiga orang tengah menjalani pemeriksaan.
Ketiganya adalah nahkoda tugboat Agus Salim, ABK tongkang Ikbal dan Zainal Arifin kepala kamar mesin (KKM) tongkang Easter 333.
Apabila terbukti ada kelalaian, pelaku yang bertanggungjawab bisa dijerat dengan pasal 359 KUHP mengenai kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain.
"Dari kejadian ini, satu korban meninggal dan satu lagi luka berat. Dua lagi hanya syok saja, tidak ada luka-luka," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |