Peristiwa Daerah

Cinta Kilat Bogel Berakhir di Hotel Prodeo

Sabtu, 03 September 2016 - 08:56 | 131.33k
Lokasi penemuan mayat mahasiwi baru, program studi D-3 Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang di Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Kamis (1/9/2016). (Foto: Ferry/ TIMESIndonesia)
Lokasi penemuan mayat mahasiwi baru, program studi D-3 Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang di Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Kamis (1/9/2016). (Foto: Ferry/ TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Masa muda memang merupakan masa yang paling menyenangkan dan penuh tantangan. Saat masa seperti ini rasa keingintahuan dan kebablasan seolah menjadi tumpuan untuk mencari jati diri dan mengenal rasa cinta.

Nah, rasa cinta untuk mencintai, dicintai, serta berbagi bersama, harusnya membawa masa muda menjadi masa yang penuh tawa. Namun sayangnya itu tidak terjadi Nadya Bella Anggraeni, gadis 18 tahun, yang tewas mengenaskan di tangan teman pemuda yang putus sekolah.

Advertisement

Bella yang baru saja masuk Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini tewas setelah dicekik oleh HMF alias Bogel. Pemuda 19 tahun berbuat nekat ini lantaran cintanya ditolak Bella. Bella ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan di sebuah kebun tebu di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

BACA JUGA: Mahasiswi Baru Keperawatan UMM Tewas di Ladang Tebu

Gadis berparas cantik ini ditemukan setelah beberapa hari menghilang. Ayah Bella, Bonadi mencari keberadaan Bella sejak Sabtu, (27/8/2016) ke hampir di semua teman bermain anaknya. Sampai akhirnya Bonadi mendapat kabar ditemukannya mayat yang mirip dengan putri kesayangannya tersebut.

Dengan tubuh yang seolah tak bertulang Bonadi sekuat tenaga mendatangi kamar mayat Rumas Sakit Syaful Anwar (RSSA), Kota Malang, Jawa Timur. Tak kuat menahan emosi, Bonadi akhirnya pingsan dan harus dibopong ke dalam RSSA.

Sesekali Bonadi terbangun dan meneriaki nama anaknya. Bonadi tak sanggup menahan kesedihan dan kehilangan atas kepergian putri tercintanya. Bonadi menangis dan lemas tak berdaya saat setelah memastikan helm yang ditemukan di TKP adalah benar miliki anak kesayangannya.

Polisi pun segera mengusut kasus meninggalnya Bella. Hari itu juga Kepolisian Resort Malang memeriksa beberapa saksi termasuk orang yang terakhir terlihat bersama Bella. Tak membutuhkan waktu lama, polisi menetapkan HMF alias Bogel sebagai pelaku yang keji membunuh Bella.

BACA JUGA: Polres Malang Periksa Lima Saksi Kasus Tewasnya Mahasiswi UMM

Dengan keji, Bogel menghabisi nyawa Bella dengan tangan kosong alias mencekik leher Bella. Tak hanya itu, Bogel juga mengaku telah memperkosa tubuh Bella sesaat setelah Bella sudah tak lagi bernyawa.

Bogel mengaku, pada hari naas tersebut, Sabtu, (27/8/2016) keduanya membuat janji untuk bertemu di salah satu cafe di Tlogomas, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di cafe tersebut keduanya berbincang layaknya anak muda. Sampai akhirnya, Bogel tersinggung lantaran cintanya ditolak oleh Bella.

Murka dan gelap mata membuat Bogel akhirnya tega berniat membunuh Bella usai dari cafe tersebut. Pulang dari cafe Bogel mengajak Bella berputar-putar sampai akhirnya Bogel menghabisi nyawanya.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh Mahasiswi UMM

Karena takut ketahuan usai membunuh, Bogel menyeret mayatnya dan meletakkan di galangan atau parit lahan tebu, kemudian menutupinya dengan dedaunan kering. Setelah Bogel membunuh korban, ia segera menghilangkan jejak dengan membuang tas, helm, sepatu, dan SIM card handphonenya.

Akibat perbuatan tersebut, polisi mengganjar Bogel dengan pasal yang setimpal. Ia harus menerima empat pasal sekaligus yakni Pasal 340 subsider 338 KUHP mengenai pembunuhan berencana, dan atau 285 KUHP mengenai pemerkosaan dan atau 365 ayat 3 mengenai pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman minimal hukuman seumur hidup dan maksimal hukuman mati.

Pentingnya edukasi dan pengawasan orangtua terhadap anak remaja kian jelas perannya. Pergaulan yang dilakukan remaja sangat butuh perhatian orangtua jangan sampai bergaul dengan orang yang salah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES