Kontrol DD dan ADD, DPRD Sumenep Lakukan Sejumlah Sidak

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Inspeksi mendadak (sidak) Komisi I DPRD Sumenep, ke Balai Desa Cangkreng, Kecamatan Lentang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terkait realisasi dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), gagal. Sebab, kepala desa dan sekdes Cangkreng tidak ada di tempat.

Wakil ketua Komisi I, DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir, mengatakan, Inspeksi mendadak dilaksanakan legislatif untuk mengetahui soal realisasi DD dan ADD tahap pertama tahun 2016. Namun, hal itu tidak bisa dilaksanakan karena kepala desa dan sekdes tidak ada di tempat.

Advertisement

"Tujuan sidak ini untuk mengkonfirmasi realisasi DD dan ADD. namun, ketika kami sidak ke balai Desa Cangkreng, ternyata di balai tidak ada kades dan perangkat desanya juga tidak ada," ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Abd Hamid Ali Munir, Selasa (13/9/3016).

Lebih jauh dia mengatakan, karena tidak ada kades dan perangkat desa itu, pihaknya langsung ke kantor kecamatan Lenteng untuk mengkonfirmasi realisasi DD dan ADD di Desa Cangkreng tersebut.

"Setelah tidak ada di Balai desa, kami  langsung mendatangi kantor kecamatan untuk mengkonfirmasi realisasi DD dan ADD di desa itu,” terang politisi PKB Sumenep ini.

Komisi I DPRD Sumenep akan melakukan sidak bukan hanya di wilayah Lenteng, tetapi juga direncakan akan sidak ke balai Desa/Kecamatan Pragaan dan Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenenep.

Sebagai informasi, di Kabupaten Sumenep terdapat 330 Desa yang tersebar di 27 Kecamatan di wilayah daratan dan kepulauan.

Pada tahun 2016 ini, untuk ADD maupun DD Sumenep mendapatkan anggaran mencapai Rp 336.904.292.398, dengan rincian anggaran ADD mencapai Rp 123.956.150.000 sedangkan DD mencapai Rp 212.948.50.000.

Dengan begitu, berarti dana itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, pada tahun 2015 untuk dana ADD hanya sebesar Rp 115.364.560.000, sedangkan DD sebesar Rp94.880.517.014. Jika  ditotal, dana itu sebesar Rp 210.245.007.377. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.