Peristiwa Daerah

Di Banyuwangi Batang Buah Naga Jadi Pakan Ternak

Kamis, 22 September 2016 - 19:28 | 366.34k
Ryan Budi salah satu peternak kambing asal Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi memberikan potongan batang buah naga untuk ternaknya, Kamis (22/9/2016). (foto: Romi S/TIMESIndonesia)
Ryan Budi salah satu peternak kambing asal Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi memberikan potongan batang buah naga untuk ternaknya, Kamis (22/9/2016). (foto: Romi S/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tanaman buah naga tak hanya diambil hasil buahnya. Di Banyuwangi, Jawa Timur yang menjadi sentra buah naga, batang buah naga juga digunakan sebagai pakan alternatif pengganti rumput untuk ternak.

Hal ini dilakukakan oleh sekelompok peternak kambing dan sapi perah di Dusun Jatirejo, Desa Glagah Agung, Kecamatan Purwoharjo. Mereka memanfaatkan limbah batang buah naga yang sudah tidak produktif untuk makanan ternak kambing maupun sapi miliknya.

Advertisement

"Awalnya memang ragu karena buah naga banyak memiliki duri pada batang. Tapi setelah dicoba ternyata ternak sapi ini menyukainya," jelas Edy Sutrisno pemilik peternakan sapi perah, Kamis (22/9/2016).

Di awal percobaanya, peternak sempat mengalami kerugian cukup besar, lantaran ternak yang di beri makan batang buah naga banyak yang sakit lalu mati.

“Awal percobaan satu bulan lebih ternak nanya diberi makan batang buah naga, sekitar 30 ekor ternak sapi dan kambing mati,” terangnya.

setelah kejadian tersebut, dilakukan uji lab batang buah naga dan pemeriksaan terhadap ternak yang mati, hasilnyapun, kandungan batang buah naga itu berisi 90 persen air. Sehingga jika diberikan makan terus menerus ternak hanya kenyang akan air. Hal itu yang mengakibatkan timbulnya penyakit pada ternak tersebut.

"Tetap diberikan, tapi dengan beberapa ketentuan. Jika pagi makan batang buah naga, maka siang atau sore harus ada ransum makanan lain seperti hijauan rumput, batang jagung, atau konsentrat," ungkapnya.

Hal yang sama juga dilakukan, Ryan Budi salah satu peternak kambing asal Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo. Ia mengaku pada awalnya juga ragu, karena batang buah naga memiliki duri. Namun setelah beberapa kali percobaan justru hasilnya cukup baik. Kondisi ternak kambing miliknya tetap normal, bahkan tumbuh semakin sehat dan subur.

"Hingga saat ini tidak ada gangguan berarti, justru malah tambah semakin gemuk,” imbuhnya.

Sebelum memberikan batang buah naga pada ternak, batang buah naga yang harus dibersihkan. Selain untuk membuang sisa bahan kimia yang menempel, juga untuk membuang duri pada batang. 

“untuk selanjutnya, batang buah naga di potong kecil-kecil agar ternak bisa mudah memakannya, untuk masalah duri, di bersihkan atau tidak, tidak berpengaruh,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES