Peristiwa Daerah

Finalis Duta Wisata Purbalingga Ikuti Sesi Tata Krama

Jumat, 23 September 2016 - 16:46 | 44.49k
Finalis Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2016, tengah mengikuti sesi tata krama dalam materi Kebudayaan di Owabong Cottage (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)
Finalis Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2016, tengah mengikuti sesi tata krama dalam materi Kebudayaan di Owabong Cottage (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Finalis Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2016 yang berjumlah dua puluh, mengikuti sesi tata krama sebagai bahan pembekalan materi kebudayaan.

Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Karantina Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2016 selama tiga hari, sejak 22-24 September 2016, di Owabong Cottage Purbalingga, Jawa Tengah.

Advertisement

Secara bergantian, kedua puluh finalis tersebut berpraktik bahasa Jawa Krama atau Jawa Halus, baik saling berbincang dengan temannya maupun berbicara dengan orang yang lebih tua.

Sinnangga Angga, nara sumber yang pernah menjadi Pendamping Revitalisasi Budaya Pedalaman Suku Belium di Lembah Belium Papua Irian Jaya tahun 1991 -1995 ini, mengatakan, peserta Finalis Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2016, harus bisa mengimplementasikan pengetahuan tentang tata krama pada kehidupan sosial sehari-hari.

Lanjut Angga, tata krama dalam suku bangsa Jawa, tidak hanya tampak pada tatanan bahasa yang digunakan, tetapi juga pada gerakan tubuh atau badan, yang kesemuanya mencakup hubungan selengkapnya antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam sekitar.

Dan berbahasa Jawa Krama atau Halus, merupakan pernyataan menghargai atau menghormati kepada orang lain, karena tampak dalam sikap dan tingkah laku, raut muka dan sebagainya.

“Maka dari itu, tata krama sebaiknya diajarkan sejak dini, dengan harapan bisa menggunakan tata krama, di mana-pun dan kapan-pun, termasuk para Finalis Duta Wisata Purbalingga” ujarnya.

Selain itu, selama di Karantina peserta juga mendapatkan materi Kepariswisataan, Kesenian, Kewirausahaan, Publick Speaking, Beauty Class, Seduh Kopi Bareng Komunitas Kopi Purbalingga, Table Manner, Psikologi, Ngadi Saliro dan Ngadi Busana, serta Fotografi dan Jurnalistik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Purbalingga TIMES

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES