Status Gunung Bromo Naik, Radius Aman Jadi 2,5 Kilometer
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Bromo, Jawa Timur, dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III), mulai Senin (26/9/2016) pukul 06.00 WIB.
Dengan status Siaga, radius aman bagi masyarakat dari wisatawan juga bertambah dari semula 1 kilometer dari kawah aktif, menjadi 2,5 kilometer dari kawah aktif.
Laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bromo ke PVMBG juga kian intens. “Sejak Sabtu terekam di seismik adanya gempa-gempa vulkanik secara beruntun. Sebelumnya tidak ada,” kata Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api pada PVMBG, Gede Suantika, Senin.
PVMBG mencatat ada 63 kali gempa vulkanik dangkal selama Sabtu. Di samping itu juga terekam adanya penggelembungan pada tubuh Gunung Bromo. “Ini yang menyebabkan status dinaikkan menjadi Siaga,” katanya kepada TIMESIndonesia.
Penggelembungan terekam dengan menggunakan cara manual. Bukan dengan alat Data Logger yang hilang dicuri maling di kaldera lautan pasir Gunung Bromo, Minggu (18/9/2016) lalu.
Kemudian pada Minggu (25/9/016), amplitudo maksimal gempa tremor di seismik meningkat. Jika sebelumnya hanya 1 milimeter, menjadi 4 milimeter pasca terjadinya 63 kali gempa vulkanik dangkal.
“Untuk hari ini, tremornya turun lagi jadi 2-3 milimeter,” ungkap Gede.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |