Peristiwa Daerah

Ketua DPRD Sidoarjo Minta Maaf atas Munculnya Video Porno di Situs Dewan

Sabtu, 01 Oktober 2016 - 16:18 | 86.67k
Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan. (Foto: Dok.TIMESIndonesia)
Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan. (Foto: Dok.TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan meminta maaf kepada masyarakat Sidoarjo atas munculnya video porno yang muncul di website resmi DPRD Sidoarjo, Jumat (30/9/2016) sore.

Video porno yang diduga disusupkan oleh orang tak bertanggung jawab (hecker) itu diketahui muncul sekitar jam 17.00 WIB yang langsung diketahui oleh IT pengelolah situs dprd-sidoarjokab.g o.id.

Advertisement

Situs-DPRD-SidoarjoRXFP.jpg

Tampilan situs DPRD Sidoarjo yang muncul video porno (Foto: suarasurabaya)

"Sore kemarin, pukul 17.00 WIB, website di hecker video porno, tahu kejadian itu saya perintahkan tim IT untuk membenahi Web yang dihecker dan segera menghapus video porno itu," jelas Sulamul Hadi kepada TIMES Indonesia, Sabtu (1/10/2016).

Pria yang akrab di panggil Gus Wawan ini, secara terbuka kepada TIMES Indonesia meminta maaf kepada masyarakat Sidoarjo atas munculnya video porno asia yang berdurasi 49 menit itu yang terpasang di bagian file galeri video di Website kedewanan Sidoarjo itu.

"Website DPRD Sidoarjo ini di fungsikan untuk menampung aspirasi masyarakat, atas kejadian yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab ini, saya mewakili Anggota DPRD Sidoarjo meminta maaf kepada masyarakat, karena kemunculan video tersebut sempat meresahkan masyarakat Sidoarjo," sesalnya.

Saat ini, tegas politisi PKB ini, pihaknya sedang menelusuri dari mana asal video tersebut dikirimkan. Karena banyak orang yang masuk ke web resmi milik dewan Sidoarjo itu.

"Di saat kami membangun sistem IT untuk menampung aspirasi masyarakat lewat media digital yang rencananya akan kami launching atau luncurkan pada akhir bulan Oktober nanti, malah di bajak seperti ini," katanya.

Namun, kata dia, semua diluar batas sepengetahuan pihak DPRD. "Saat ini kami sedang mendalami siapa orang yang tak bertangung jawab menyisipkan video porno itu," pungkas Gus Wawan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES