Peristiwa Daerah

Dispenduk Capil Kehilangan 16 Ribu Data Kependudukan

Selasa, 04 Oktober 2016 - 19:13 | 85.54k
Pelayanan elektronik KTP di Dispenduk Capil Pamekasan mulai diberlakukan setelah sempat mengalami kerusakan. (Foto: Putera Khafi/TIMES Indonesia)
Pelayanan elektronik KTP di Dispenduk Capil Pamekasan mulai diberlakukan setelah sempat mengalami kerusakan. (Foto: Putera Khafi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Kerusakan server milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Pemkab Pamekasan, menyebabkan hilangnya 16 ribu data kependudukan. Data tersebut tidak bisa dikembalikan setelah server diperbaiki ke Surabaya beberapa waktu lalu.

Kepala Dispenduk Capil Pamekasan, Herman Kusnadi menjelaskan, server induk yang rusak sejak H-2 lebaran Idul Adha kemarin, sudah menghilangkan data penting berupa Kartu Keluarga (KK) dan data akte kelahiran. Meskipun sudah digunakan berbagai cara untuk mengembalikannya, namun tim tekhnik tidak bisa. 

Advertisement

"Untuk data yang hilang akan kita entri ulang secara manual lagi," terang Herman Kusnadi, Selasa (4/10/2016).

Herman menambahkan, cara entri data tersebut tidak harus menarik kembali akte kelahiran dan KK yang sudah dicetak oleh masyarakat. Namun cukup menunggu masyarakat yang datang ke Dispenduk Capil. Sebab sewaktu-waktu masyarakat pasti butuh untuk mengurus kependudukan ke Dispenduk Capil.

Dijelaskan Herman, data yang hilang tersebut merupakan hasil entri data mulai bulan Juni yang lalu hingga sebelum kerusakan server terjadi.

"Kami tidak bisa memprediksi soal kerusakan server ini. Apalagi produknya dibeli tahun 2009 lalu. Sementara jumlah data yang masuk setiap hari terus bertambah," ungkapnya.

Selama kerusakan server, Dispenduk Capil tidak bisa melayani pencetakan dokumen kependudukan. Namun yang bisa dilakukan hanya memasukkan data saja. Pencetakan dokumen baru bisa dilakukan pada hari Senin (3/10/2016) kemarin. 

"Kami sudah ready kembali sejak hari Senin kemarin. Semua yang tidak bisa dicetak dari hari-hari sebelumnya, sudah bisa dicetak kembali," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES