Tarpin Aksi Jalan Mundur Menuju Puncak Semeru

TIMESINDONESIA, MALANG – Berjalan kaki maju menempuh perjalanan ratusan kilometer sudah banyak dilakukan. Namun, aksi yang dilakukan Tarpin berbeda dari kebanyakan.
Aksi berjalan kaki mundur sejauh 198 kilometer tentu tidak banyak dilakukan. Inilah yang dilakukan pria bernama asli Iswahyudi dari komunitas Gimbal Alas.
Advertisement
Siang ini, Selasa (25/10/2016) berawal dari Kampung Celaket, Kota Malang, Tarpin memulai aksi jalan mundur menuju puncak Gunung Bromo dan berakhir puncak Gunung Semeru.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menyematkan syal untuk Tarmin sebagai bentuk pemberangkatan jalan mundur, Selasa (25/10/2016) (Foto: Tria Adha/ TIMES Indonesia)
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf melepas keberangkatan Tarpin yang didampingi rekan-rekannya. Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menyambut positif aksi yang dilakukan Tarpin.
"Kepada Mas Tarpin yang mau berjalan mundur sejauh 198 kilometer, tak dungakno slamet (saya doakan selamat-red)," ujarnya di sela-sela pembukaan International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF) V.
Sebelum berangkat, Tarpin 'dibekali' doa demi keselamatannya menuju puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa ini. Lantunan doa dari Ki Baryo, sesepuh dari pegunungan Tengger menghantarkan perjalanan Tarpin.
Tarpin sedang melakukan ritual pemberangkatan jalan mundur dalam rangka ICCCF ke V, Selasa (25/10/2016)(Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Bukan kali ini saja Tarpin melakukan aksi jalan mundur. Tercatat pada 2013, ia pernah melakukan aksi serupa. Kali ini, Tarpin didampingi rekan-rekannya dari Gimbal Alas, Basecamp Tumpang, dan Saver Semeru.
Mengenakan helm pengaman dengan memanggul dua kaca spion sebagai alat bantu, Tarpin akan berjalan sejauh sekitar 198 kilometer. Rute yang ditempuh dari Kampung Celaket menuju Ampeldento, lalu Tumpang hingga puncak Bromo dan berakhir di puncak Gunung Semeru.
Aksi Tarpin akan dicatatkan pada Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia (Leprid) sebagai pemecahan rekor berjalan mundur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |